Kerusuhan di Bawaslu, Polisi: Mereka Berbeda dengan Massa Sebelumnya

Hingga Rabu dini hari masih terjadi bentrokan

Jakarta, IDN Times - Sekitar 300-an massa aksi yang bertahan di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dipukul mundur oleh aparat kepolisian di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hingga Rabu (22/5) dini hari.

Berdasarkan pantauan IDN Times, sejumlah petugas bahkan melakukan tindakan tegas untuk membubarkan demonstran. Sekitar 20 orang berhasil diamankan pihak keamanan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengungkapkan peserta aksi yang datang pada Selasa (21/5) malam, berbeda dengan massa yang melakukan demonstrasi pada siang hari di Bawaslu.

"Mereka berbeda dengan peserta aksi yang siang, melakukan sengaja melakukan provokasi untuk rusuh," ujar Harry di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) dini hari.

Kerusuhan tersebut pecah ketika massa aksi melakukan orasi sambil memprovokasi aparat. Setelah itu, terjadi kericuhan di Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang.

Hingga pukul 02.15 WIB, keamanan gabungan masih berusaha membubarkan massa yang tetap bertahan. Massa terus melakukan perlawanan dengan melempari polisi menggunakan batu dan petasan, baik di kawasan Tanah Abang maupun yang di Jalan Sabang.

Baca Juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Aksi Balas Menyerang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya