Kitabisa Kumpulkan Donasi Rp500 M Sejak Berdiri 2013
IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Platform terbesar penggalangan dana dan donasi secara daring (crowd funding), kitabisa.com, sudah mengumpulkan dana Rp 500 miliar, sejak didirikan pada 2013.
Dari total dana tersebut, sebagian besar sudah disalurkan sesuai peruntukan nya masing-masing.
Baca Juga: IMS 2019: CEO PT Mercedes-Benz Millennial Ubah Cara Mereka Berbisnis
1. Kitabisa.com tidak menerima langsung dana sumbangan
Dok.IDN TimesPendiri kitabisa.com, M Alfatih Timur, mengungkapkan dana tersebut tak masuk langsung ke rekening perusahaan. Mekanisme dalam sumbangan dana ini, website kitabisa.com hanya seperti pihak ketiga.
"Kita punya nomor rekening sebagai penengah seperti platform Bukalapak. Kalau dalam bahasa saat ini namanya rekber (rekening bersama),” kata Alfatih dalam acara IMS 2019 bertema ‘Democrtizing Access to Donation and Spreading Awareness’ di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Sabtu (19/1).
2. Indonesia negara paling dermawan di dunia
Dok.IDN TimesEditor’s picks
Alfatih pun senang dengan respons publik dengan hadirnya kitabisa.com. Bahkan, kata dia, Indonesia termasuk negara paling dermawan di dunia, jika mengacu pada World Giving Index.
3. Indonesia Millennial Summit 2019 acara terbesar di Indonesia yang menghadirkan lebih dari 50 narasumber
Dok.IDN TimesIDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara bertema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, pada 19 Januari 2019.
IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.
Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri sekitar 1.500 pemimpin millennial. Dalam acara ini, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019, survei tentang millennial yang digarap IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center.
Melalui survei yang melibatkan 1.400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.
Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.
Baca Juga: Bos Pembuat Baju Merek Top Dunia Ungkap Rahasia Berbisnis di IMS 2019
Topik:
Berita Terkini Lainnya
