Menantu Rizieq Shihab Sindir Jokowi di Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga

Jakarta, IDN Times - Habib Muhammad Hanif Alatas, atau yang dikenal dengan nama Habib Hanif Al Athos membandingkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus, dengan hari pencoblosan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang.

Hal itu disampaikan saat mengisi ceramah pada kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/2).

"Kalau 17 Agustus adalah Hari Kemerdekaan Indonesia dari Jepang dan Belanda. Maka 17 April 2019 adalah hari kemerdekaan dari penjajahan, kezaliman, kebodohan kepada rakyat Indonesia," kata menantu pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu.

Pria kelahiran Jakarta tersebut juga sedikit menyindir Capres nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo yang merasa difitnah dan akan melawan. Sebaliknya, dirinya menyerukan bahwa rakyat Indonesia lah yang akan melawan.

"Selama 4,5 tahun rakyat diberi janji palsu, 4,5 tahun ulama banyak dikriminalisasi, 4,5 tahun bahan pokok mahal, 4,5 tahun tengah malam BBM naik diam-diam. Kami nyatakan rakyat melawan dan pilih Prabowo-Sandi," ujar putra dari Habib Abdurrahman Alatas tersebut.

Habib Hanif juga mengklaim keinginan rakyat cuma satu, yaitu sebuah perubahan. Menurut dia, keinginan rakyat adalah ganti pemimpin di Tanah Air.

Baca Juga: Demi Prabowo-Sandiaga, Mulyono Datang dengan Sepeda Onthel