Mereka yang Mengais Rezeki di Tengah Kisruh Aksi 22 Mei

"Ya, namanya cari duit, apa pun juga bakal kami lakukan."

Jakarta, IDN Times - Di balik kerusuhan yang terjadi dalam aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, masih ada sedikit orang yang tetap berjuang mengais rejeki. Salah satunya adalah Pak Adi (42), pedagang minuman keliling yang biasa mangkal di sekitaran kawasan Monas.

Adi mengatakan bahwa tujuannya datang ke tengah kerusuhan karena mencari peluang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan, walau risiko yang dihadapi pastinya juga lebih besar.

"Ya, namanya cari duit, apa pun juga bakal kami lakukan asal tetap halal. Kami tahu risikonya bahaya," kata pria asal Madura tersebut kepada IDN Times di depan Gedung Bawaslu, Kamis (23/5).

Disinggung mengenai bagaimana caranya masuk ke kawasan steril, Adi mengungkapkan bahwa awalnya cuma coba-coba saja masuk dari arah Patung Kuda menuju Gedung Bawaslu. Bahkan, ia sempat pesimistis mampu menembus rapatnya barikade petugas keamanan.

Tak disangka, lewat jalur trotoar, Adi malah melenggang mulus sampai ke depan perempatan Gedung Bawaslu. Walhasil, dagangannya pun langsung diserbu Brimob yang sedang beristirahat untuk sekadar membeli minuman ringan.

Baca Juga: Sembunyi di Sarinah, Belasan Pelaku Aksi Ditangkap Aparat Brimob

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya