Aksi Palak Viral, Preman Babelan: Kami Minta Maaf ke TNI Seluruh Dunia

Preman minta uang Rp10 ribu

Bekasi, IDN Times - Sebanyak lima orang preman diamankan anggota Polsek Babelan karena diketahui palak anggota TNI.

Peristiwa pemalakan ini sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang yang merupakan preman memberhentikan sebuah mobil.

Dari mobil tersebut, keluar dua orang pria yang berseragam TNI AL pria dan satu orang pria lain memakai baju berwarna biru dengan tulisan Pasukan Katak.

1. Preman palak TNI Rp10 ribu

Aksi Palak Viral, Preman Babelan: Kami Minta Maaf ke TNI Seluruh DuniaPereman di Bekasi palak anggota TNI. (Istimewa)

Dari narasi video yang beredar, aksi preman palak TNI dimulai saat mereka meminta uang sebesar Rp10 ribu saat melintas di wilayah Kampung Buni Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi.

Setelah mengetahui bahwa yang di-palak-nya merupakan anggota TNI, beberapa preman tersebut langsung meminta maaf dan langsung mencium tangan anggota TNI tersebut.

Baca Juga: Polisi Jemput Preman yang Viral Palak Sopir Truk Mogok di Jalinteng

2. Para preman diamankan ke Polsek

Aksi Palak Viral, Preman Babelan: Kami Minta Maaf ke TNI Seluruh DuniaIlustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Babelan Inspektur Satu Witrionaldi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/9/2022) lalu dan preman yang memalak berhasil diamankan pada keesokan harinya.

"Kami bawa ke Polsek 5 orang," katanya dikutip, Selasa (20/9/2022).

Saat ini, lanjut Witrio, para preman tersbut sudah meminta maaf dan kasus tersebut berujung damai. "Sudah (damai). Setelah dibawa dan kedua belah pihak sepakat damai, mereka semua (pelaku) sudah dilepaskan," jelasnya.

Baca Juga: Gawai Milik Wartawan Dipukul Petugas Berpakaian Preman Saat Liputan

3. Pelaku minta maaf ke TNI seluruh dunia

Aksi Palak Viral, Preman Babelan: Kami Minta Maaf ke TNI Seluruh DuniaPereman di Bekasi palak anggota TNI. (Istimewa)

Seluruh preman yang palak anggota TNI itu kemudian diminta untuk membuat video perjanjian. Dalam video tersebut juga salah seorang preman meminta maaf kepada seluruh TNI seluruh dunia.

"Saya Hasan Basri, saya memohon minta maaf kepada bapak TNI seluruh dunia, terutama Pak Saeful, saya mohon maaf sekali lagi dan saya tidak mengulangi lagi," kata salah satu preman.

Dia juga berjanji jika mengulangi kegiatannya, pihaknya akan menerima jika dilaporkan ke jalur hukum.

"Kalau saya mengulangi lagi saya akan bertanggung jawab atas perbuatan saya pada jalur hukum, teman-teman saya juga pada mohon maaf kepada bapak TNI seluruh dunia," janjinya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya