Bentrokan Anggota Ormas di Bekasi Dipicu Tunggakan Mobil

Bentrokan terjadi di samping Polsek Setu

Bekasi, IDN Times - Bentrokan antar organisasi kemasyarakatan (ormas) terjadi di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (20/9/202) malam. Bentrokan tersebut berawal dari tunggakan mobil di wilayah Kecamatan Setu.

"Awal tadi ada kesalahan pahaman, awalnya antara pihak leasing dengan pemegang unit kendaraan itu, awalnya itu ya," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, kepada jurnalis di lokasi bentrokan. 

Baca Juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Bentrokan Ormas di Kantor Leasing Bekasi

1. Pemilik mobil dan leasing sama-sama panggil ormas

Bentrokan Anggota Ormas di Bekasi Dipicu Tunggakan MobilKapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi. (IDN Times/Imam Faishal)

Twedi menjelaskan, pemilik mobil yang menunggak memanggil dua kelompok ormas, sementara pihak leasing hanya memanggil satu kelompok ormas untuk mediasi di Polsek Setu. 

"Kemudian pemegang unit kendaraan ini memanggil dari ormas GMBI dan PP, kemudian ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman atau anggota temannya salah satu dari Gibas," jelasnya. 

2. Bentrokan pecah karena tidak ada kesepakatan

Bentrokan Anggota Ormas di Bekasi Dipicu Tunggakan MobilAnggota Ormas yang terlibat bentrokan ditangkap polisi. (IDN Times/Imam Faishal)

Setelah tidak mendapatkan kesepakatan, bentrokan antarormas pun pecah di samping Polsek Setu. Namun, bentrokan tersebut akhirnya dapat dilerai anggota Polres Metro Bekasi. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bentrokan ini.

"Kejadian (bentrokan) sore tadi, tidak ada korban jiwa pukul 17.30 sampai 18.00, saya sudah mengimbau kedua belah pihak untuk membubarkan diri, semuanya sudah bubar," ungkap Twedi. 

Baca Juga: Bentrok Antar Ormas Terjadi di Bekasi, Puluhan Orang Ditangkap

3. Polisi tangkap puluhan anggota ormas

Bentrokan Anggota Ormas di Bekasi Dipicu Tunggakan MobilPolisi amankan anggota Ormas yang terlibat bentrok. (IDN Times/Imam Faishal)

Dari pantauan IDN Times di lokasi kejadian, puluhan anggota ormas ditangkap. Mereka dipaksa tengkurap dengan tangan diikat tali rafia. 

Beberapa saat kemudian, seluruh anggota ormas yang ditangkap diperintahkan masuk truk boks dengan berjalan jongkok. Mereka diangkut ke Markas Polres Metro Bekasi Kota. 

Selain puluhan anggota ormas, polisi juga mengamankan beberapa senjata tajam yang digunakan untuk tawuran, serta balok kayu, batang besi, dan sejumlah atribut ormas. 

Sementara, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, yang juga hadir di lokasi masih enggan berkomentar terkait kronologi dan jumlah korban akibat bentrokan tersebut. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya