Bobol Tembok, Maling Gasak Tablet dan Rokok dari Minimarket di Bekasi
Ilustrasi Minimarket (IDN Times/Anata)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Komplotan maling berhasil menggasak tablet (gawai) dan rokok di sebuah minimarket di Jalan Teuku Umar, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (19/3/2022). Mereka masuk ke minimarket dengan cara menjebol tembok.
"Terkait dengan pembobolan Alfamart itu diketahui pada hari Sabtu jam 06.00 WIB. Diketahui oleh pihak pemilik Alfamart pada saat membuka tokonya, itu dilihat di dalam kondisinya dalam keadaan berserakan," kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Teddy Hartanto, kepada wartawan, Senin (21/3/2022).
1. Uang di kasir juga diambil komplotan maling
Komplotan maling bobol tembok minimarket (Istimewa)Setelah berhasil menjebol tembok, lanjut Teddy, komplotan maling berhasil mengambil rokok, tablet dan uang ratusan ribu rupiah yang berada di dalam laci kasir. Total kerugian akibat pencurian tersebut diperkirakan mencapai Rp23 juta.
"Setelah dilakukan pengecekan, ada beberapa yang hilang yakni satu unit tablet, rokok berbagai merk hilang artinya diambil, terus sama dia (pemilik mini market) mengecek ke kasir uang yang ada Rp300 ribu juga hilang," jelasnya.
Baca Juga: Cegah Kelompok Remaja Tawuran, Polisi Minta Perbanyak CCTV di Bekasi
2. Komplotan maling masuk dari ruko di sebelah mini market
Editor’s picks
Ruko yang berwarna hijau tempat kuli proyek beristirahat (Istimewa)Komplotan maling masuk dari ruko sebelah minimarket dengan cara menjebol tembok yang behampitan. Perlu diketahui, ruko sebelah minimarket menjadi tempat beristirahat bagi pekerja proyek.
"Jadi setelah dilakukan pengecekan ternyata pelaku masuk ke dalam Alfamart itu dengan cara membobol tembok yang berdempetan dengan ruko yang artinya tidak ditempati, dia tidak ada usaha, cuma ruko itu dipakai oleh pihak proyek itu untuk pos kuli-kuli," jelas Teddy.
3. Pelaku berjumlah tiga orang
Ilustrasi buron (IDN Times/Mardya Shakti)Teddy mengatakan, pelaku yang terlihat CCTV minimarket berjumlah tiga orang. Namun, dirinya menduga para pelaku lebih dari tiga orang.
"Jadi dari hasil penyelidikan dari unit Reskrim, itu dari CCTV milik Alfa di situ tampak tiga orang. Ada kemungkinan lebih dari tiga orang, karena tiga orang ini kan hanya sebatas di CCTV itu di luar itu kan dia mengamati. Amati terkait area daripada Alfamart," katanya.
Polsek Cikarang Barat masih melakukan penyelidikan terkait pembobolan minimarket dengan kerugian mencapai Rp 23 juta. "Untuk sekarang, petugas masih dalam melakukan penyelidikan," tegasnya.
Baca Juga: Janji Kapolres Bekasi Jika Anggotanya Ungkap Kasus Narkoba Besar
Topik:
Berita Terkini Lainnya
