Cegah Tawuran di Bekasi, Polisi Tunjuk Duta Anti Tawuran Tiap Sekolah
Polisi gelar deklarasi anti tawuran untuk pelajar di Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota bersama Pemerintah Kota Bekasi menggelar deklarasi anti tawuran di Alun-alun M. Hasibuan, Jalan Pramuka, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (7/12/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan, selain menggandeng Pemkot Bekasi, pihaknya juga berkolaborasi dengan Kodim 0507, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Cegah Tawuran Pelajar, Polres Bekasi Kunjungi SMA dan SMK
1. Membentuk duta anti tawuran
Polisi gelar deklarasi anti tawuran untuk pelajar di Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)Hengki menjelaskan, terdapat 261 SMK dan SMA di Kota Bekasi yang mengikuti deklarasi anti tawuran dan diwakili oleh 15 siswanya dengan total lebih dari 4.000 siswa.
Dia juga mengatakan, setiap sekolah memiliki satu siswa yang dinobatkan sebagai duta anti tawuran.
"Cegat (tawuran) dari sedini mungkin dengan membentuk duta-duta anti tawuran, perwakilan dari 261 sekolah tingkat SMK dan SMA sederajat, sehingga mereka saling bersinergi," kata Hengki.
2. Duta anti tawuran untuk contoh temannya
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki. (IDN Times/Imam Faishal)Dia juga menjelaskan, duta anti tawuran ditugaskan sebagai pengingat teman-temannya agar tidak melakukan hal negatif seperti tawuran.
"Jadi duta tawuran ini sangat berperan sebagai motivator sebagai contoh teladan bagi teman-teman yang menyampaikan, yang berkaitan dengan tugas-tugas kepolisian juga, mengajak teman-temannya untuk melakukan hal positif," jelasnya.
3. Tidak ada lagi tawuran di Kota Bekasi
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. (IDN Times/Imam Faishal)Sementara, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berharap, dengan digelarnya deklarasi anti tawuran tingkat pelajar, peristiwa tawuran di Kota Bekasi sudah tidak ada lagi.
"Diharapkan di antara mereka bisa terjalin komunikasi yang baik, ada rasa saling asih saling asuh dan saling menyayangi di antara mereka (antar pelajar)," harapnya.
Baca Juga: Waspada! 37 Titik Rawan Begal dan Tawuran di Bekasi, Ini Jam Rawannya
Berita Terkini Lainnya
