Kereta Api Jayakarta Anjlok Akibat Tabrak Forklift di Bekasi

Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut

Bekasi, IDN Times - Kereta Api (KA) Jayakarta jurusan Pasar Senin-Surabaya mengalami anjlok di Desa Telajung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (29/9/2023) pukul 18.08 WIB. 

Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, kereta anjlok akibat menabrak forklift yang melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu. 

"Hal itu menyebabkan lokomotif KA 218 Jayakarta mengalami anjlok," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat. 

Baca Juga: 7 Layanan Kereta Penumpang yang Ada di RI, LRT hingga Kereta Cepat

1. Rangkaian yang tidak anjlok dievakuasi

Kereta Api Jayakarta Anjlok Akibat Tabrak Forklift di BekasiIlustrasi Infrastruktur (Kereta). IDN Times/Arief Rahmat

Dia mengatakan, KA lainnya yang akan melintas di petak jalan tersebut dapat melalui jalur hilir sampai lokomotif KA 218 Jayakarta dapat dievakuasi. 

Sementara KA Jayakarta yang tidak mengalami anjlok, dievakuasi ke Stasiun Lemahabang dengan menggunakan lokomotif penolong. 

"Setelah dilakukan pengecekan rangkaian oleh petugas, KA Jayakarta langsung diberangkatkan kembali dengan menggunakan lokomotif pengganti," kata Feni. 

2. Terlambat 156 menit

Kereta Api Jayakarta Anjlok Akibat Tabrak Forklift di BekasiIlustrasi perbaikan jalur kereta (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Dia juga mengatakan, akibat gangguan tersebut, KA Jayakarta baru dapat diberangkatkan kembali pada pukul 20.35 WIB, dengan keterlambatan selama 156 menit. 

"Atas keterlambatan tersebut, KAI memberikan Service Recovery kepada penumpang di atas KA," ucapnya. 

Dia juga mengatakan, penumpang yang tidak ingin melanjutkan perjalanan akibat keterlambatan, dapat membatalkan keberangkatannya dan akan dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket. 

3. Tidak ada korban jiwa

Kereta Api Jayakarta Anjlok Akibat Tabrak Forklift di BekasiLokomotif KA Penataran Doho didatangkan untuk mendorong. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Feni menjelaskan, terdapat 1.036 penumpang di dalam KA Jayakarta yang naik dari stasiun Jakarta, Bekasi dan Cikarang. Dia juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," jelasnya. 

"KAI mengimbau para pengguna jalan agar tertib dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang, sehingga semoga kedepannya peristiwa tersebut tidak terjadi lagi karena sangat berisiko tinggi pada keselamatan," tambah Feni. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya