Polisi Catat Ada 35 Gengster Motor di Bekasi, Potensi Tawuran-Begal

Polisi klaim sudah temui orang tua anggota gengster

Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota mencatat ada 35 gengster teridentifikasi di Kota Bekasi sepanjang 2022.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, menyebutkan 35 gengster tersebut tersebar di 12 kecamatan Kota Bekasi. 

"Ada data-data adik remaja putra putri kita yang ada tersebar 12 kecamatan dan sembilan Polsek," kata Hengki melalui kanal YouTube Pemerintah Kota Bekasi, dikutip Kamis (13/10/2022). 

Baca Juga: Duh! Polisi Sebut Ada Ribuan Anggota Gengster di Bekasi 

1. Sebanyak 35 gengster berpotensi tawuran

Polisi Catat Ada 35 Gengster Motor di Bekasi, Potensi Tawuran-BegalTangkapan layar kanal YouTube Pemkot Bekasi. (Istimewa)

Hengki mengatakan puluhan gangster tersebut kerap melakukan aksi tawuran, yang biasanya terjadi pada malam hari. 

"Nah, ini tawuran ke semua yang ada di 12 kecamatan, sembilan Polsek di Kota Bekasi ini, khusus tawuran, begal, itu rata-rata terjadi antara pukul 23.00-05.00 pagi," kata dia.

2. Polisi sudah datangi orang tua gengster

Polisi Catat Ada 35 Gengster Motor di Bekasi, Potensi Tawuran-BegalKapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki. (IDN Times/Imam Faishal)

Hengki menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan orang tua anggota gengster dan mengajak agar anak mereka tidak melakukan tawuran. 

"Kita lakukan intervensi ke kediaman orang tua, justru (anggota gengster) lebih banyak mudharatanya, lebih banyak negatifnya dibanding sisi positif, karena bisa menimbulkan tawuran," ucapnya. 

Baca Juga: Cegah Tawuran Pelajar, Polres Bekasi Kunjungi SMA dan SMK

3. Polisi buat program Police Goes To School cegah tawuran

Polisi Catat Ada 35 Gengster Motor di Bekasi, Potensi Tawuran-BegalPolres Metro Bekasi Kota gelar kegiatan Police Go To School. (IDN Times/Imam Faishal)

Untuk mengurangi aksi tawuran, lanjut Hengki, Polres Metro Bekasi Kota juga rutin mendatangi sekolah, khususnya SMA dan SMK, untuk mensosialisasikan bahaya kenakalan remaja seperti tawuran. 

"Misalnya, melaksanakan Police Goes To School ini melaksanakan kegiatan edukasi tentang kenakalan remaja, bahaya narkoba, tawuran geng motor dan banyak lain ktia sampaikan di sana," kata Hengki. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya