Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Satpam di Apartemen Bekasi
Intinya Sih...
- Polisi menangkap pelaku penganiayaan satpam Apartemen Kemang View di Bekasi.
- Barang bukti berupa batu yang digunakan untuk melukai korban telah disita oleh polisi.
- Korban mengalami penganiayaan setelah membeli obat nyamuk dan melihat dua orang duduk di taman apartemen.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap seorang pelaku penganiayaan satpam Apartemen Kemang View, Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, satu dari dua pelaku penganiayaan tersebut ditangkap di wilayah Jakarta.
"Yang jelas pelaku penganiayaan TKP di Apartemen Kemang View sudah diamankan satu orang pelaku, selanjutnya kami melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainya," kata Firdaus di Bekasi, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga: Disebut Pelaku Dukun, Saksi Kasus Pembunuhan Bocah di Bekasi Bantah
1. Polisi juga amankan barang bukti
Selain menangkap satu pelaku, polisi menyita barang bukti berupa batu yang digunakan untuk melukai korban.
"Ya (yang diamankan pelaku yang nimpuk korban) dan BB batu yang menimpuk korban pun sudah kita amankan," kata Firdaus.
Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Bocah 9 Tahun di Bekasi Sudah Diincar Pelaku 1 Bulan
2. Penganiayaan terjadi dini hari
Editor’s picks
Sebelumnya, Satpam Apartemen Kemang View, Gerzon Petrus Lekatompessy, jadi korban penganiayaan pada Rabu (22/5/2024) pukul 00.10 WIB. Kejadian itu bermula ketika korban membeli obat nyamuk dan melihat dua orang duduk di taman apartemen.
"Saya melihat kedua pelaku itu tengah duduk-duduk di samping taman, kemudian saya turun ke bawah (ke warung) tanpa ada curiga apapun," katanya kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan Satpam Apartemen Bekasi
3. Penganiayaan terjadi di lobby apartemen
Setelah membeli obat nyamuk, korban kembali melewati dua orang tersebut. Namun, kedua orang itu tiba-tiba langsung menghalangi korban.
"Karena kondisi mereka mabuk, terus saya langsung ngeluarin uang untuk menawarkan 'udah buat beli tahu bulat' supaya mereka juga pikirannya tidak konsentrasi atau fokus ke saya, setelah itu saya jalan dan saya tinggalkan mereka dan saya menuju ke lobi," katanya.
Namun, salah satu dari dua orang tersebut menarik baju korban dan langsung mengembalikan uang yang diberikan Gerzon kepada terduga pelaku. Terduga pelaku lainnya pun kembali mengadang korban yang ingin berjalan.
Saat itu, pelaku pun tersulut emosi dan sempat ingin membunuh dan memotong tubuh korban. Gerzon mengaku sempat berusaha tenang dan tidak menghiraukan.
Namun, lanjut Gerzon, satu pelaku langsung memukul dirinya diduga dengan sebatang kayu. Saat itu Gerzon hampir terjatuh akibat hantaman tersebut.
Gerzon mencoba melarikan diri ke arah dalam lobi. Namun, Gerzon kembali mendapatkan pukulan, pukulan tersebut pun berhasil ditangkisnya.
"Waktu saya lagi menangkis, dilempar lagi batu ke kepala saya dan di situ ada rekaman videonya dan disitulah mungkin berdarah akhirnya kepala saya," katanya.