Pria di Bekasi Tewas Ditusuk Usai Nunggu Temannya Kencan
Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Seorang pemuda 18 tahun berinisial F tewas ditusuk, usai menunggu temannya berkencan di sebuah apartemen Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (1/1/2023) dini hari.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, menjelaskan temen F berinisial NF (22) berkencan dengan seorang wanita yang dipesan secara online.
Baca Juga: Lawan Begal, Sopir Taksi Online di Bekasi Selamat dari Maut
1. NF didatangi lima pemuda saat berkencan
Ilustrasi Apartemen (IDN Times/Anata)Erna menjelaskan, kamar NF didatangi lima pemuda di lantai 15, dan dipaksa menyelesaikan kencannya.
"Namun ketika belum selesai (kencan), NF sudah disuruh keluar para pelaku, dan terjadi cekcok di lantai 15 antara NF dengan para pelaku," jelas Erna saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Setelah cekcok, NF memutuskan turun dan menghampiri F yang masih menunggu di parkiran.
2. Kedua korban dijegat saat hendak pergi
Ilustrasi Pengeroyokan (IDN Times/Aditya Pratama)Editor’s picks
Saat NF dan F hendak meninggalkan apartemen, mereka dicegat lima pemuda tadi hingga cekcok kembali terjadi.
"Setelah keluar apartemen F dan NF menggunakan motor sudah dicegat oleh para pelaku, dan terjadi pengeroyokan oleh pelaku," kata Erna.
Akibat peristiwa tersebut, F tewas akibat luka tusukan, sementara NF mengalami luka memar di bagian kepala, tangan, dan kakinya.
"Salah satu dari pelaku menggunakan senjata tajam berupa celurit yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia," jelas Erna.
Baca Juga: Cari Orang Hilang, Polisi Temukan Jasad Termutilasi di Bekasi
3. Polisi masih menggali motif pengeroyokan
Kelima pelaku pengeroyokan sudah ditangkap. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap kelima pelaku. Mereka berinisial DA (18), AN (20), MR (19), ER (19) dan T (17).
Polisi masih memeriksa para pelaku untuk mengetahui motif pengeroyokan dan peran masing-masing pelaku.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Erna.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
