Viral Emak-emak Histeris Anaknya Diculik, Ternyata Pulang Sendiri
Intinya Sih...
- Sebuah video viral menunjukkan seorang ibu menangis karena mengira anaknya diculik
- Informasi tersebut ternyata keliru, anak tersebut pulang ke rumah saat ibunya membeli soto
- Anak tersebut ditemukan dalam keadaan selamat setelah diantar oleh tetangganya yang melihatnya jalan kaki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu sedang menangis beredar secara berantai di WhatsApp.
Dalam video itu, tampak wanita tersebut duduk di bawah dan menangis tersedu-sedu karena mengira anaknya diculik seseorang.
"Infonya penculikan anak di Jembatan 7 Rawalumbu," demikian informasi yang beredar dalam pesan berantai di WhatsApp tersebut.
1.Bukan aksi penculikan
Ps Humas Polsek Rawalumbu, Aiptu Kuwati Asih meluruskan informasi yang keliru tersebut. Dia memastikan video yang beredar itu bukanlah peristiwa penculikan.
Anak dari wanita yang menangis itu ternyata pulang ke rumah saat ibunya membeli soto.
"Itu bukan kejadian penculikan. Pada saat ibunya jemput sekolah, ibunya mampir beli soto. Habis itu, anaknya tidak ada," jelas Kuwati saat dihubungi wartawan dikutip Sabtu (3/8/2024).
Baca Juga: Toko Susu di Bekasi Dibobol Maling, Polisi Kerahkan Tim Inafis
Editor’s picks
2. Diantar oleh tetangga
Kuwati mengungkapkan, keberadaan anak laki-laki berusia 8 tahun itu diketahui setelah Bhabinkamtibmas mendatangi rumah anak tersebut.
Setelah anak tersebut dimintai keterangan, ternyata ia diantar oleh tetangganya yang melihat bocah tersebut jalan kaki.
"Katanya jalan kaki, tapi begitu di pejalanan, kan dekat itu, tetangga juga kenal, akhirnya dibonceng sekalian (sampai rumah)," jelas Kuwati.
Baca Juga: Maling Gasak Motor di Bekasi, Sempat Tabrak dan Acungkan Mirip Pistol
3. Anak dipastikan selamat
Selain meluruskan bahwa informasi penculikan sepenuhnya keliru, lanjut Kuwati, anak itu juga dipastikan pulang dalam keadaan selamat.
"Enggak (kekurangan), selamat dan tidak ada apa-apa. Ibunya hanya panik karena enggak melihat dia, tahunya anaknya pulang duluan, jalan," kata dia.