Viral, Staf SMPN di Kota Bekasi Lecehkan Muridnya di Medsos

Pelaku dikeluarkan dari sekolah

Bekasi, IDN Times - Seorang staf yang bekerja di SMP negeri Kota Bekasi viral, setelah percakapannya dengan muridnya diunggah akun Instagram @menfesspondokgede.

Dalam unggahan tersebut, staf yang diketahui berinisial D mengajak korban yang berstatus sebagai pelajar SMP ke sebuah apartemennya. Dia mengajak sang siswi melalui aplikasi pesan singkat.

Selain itu, pelaku juga meminta foto muridnya tanpa menggunakan kerudung. Ada juga korban yang diminta bersedia video call oleh pelaku.

Baca Juga: Duh, Lansia Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di TransJakarta

1. Pihak sekolah klaim baru mengetahui Jumat lalu

Viral, Staf SMPN di Kota Bekasi Lecehkan Muridnya di MedsosIlustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Humas SMP negeri tersebut, Alis Maryamah, mengatakan pihaknya baru mengetahui peristiwa ini pada Jumat, 29 Juli 2022. Namun, pihak sekolah tidak menindaklanjutinya karena sedang mengurus hal lain.

"Pihak sekolah itu baru dengar keluhan ini kemarin jam 2, Jum'at. Hingga saat itu (Jum'at) belum ada bukti karena banyak orang tua yang menanaykan terkait PPDB ya, akhirnya terputus pembicaraan itu," katanya kepada wartawan saat ditemui di sekolahan tersebut, Senin (1/8/2022).

Alis menegaskan, terduga pelaku bukanlah berprofesi sebagai guru. Namun, kata dia, pelaku hanya seorang tenaga kerja kontrak (TKK) yang bertugas sebagai staf perpustakaan di SMP negeri itu.

"Kalau di situ (Instagram @menfesspondokgede) dikatakan guru, mohon maaf itu bukan guru, itu adalah tenaga administrasi yang ditugaskan di perpustakaan seperti itu," kata dia.

2. Pelaku mengaku hanya sekadar chat korban

Viral, Staf SMPN di Kota Bekasi Lecehkan Muridnya di MedsosIlustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepada pihak sekolah, pelaku mengakui dirinya mendapatkan balasan dari korban, sehingga percakapan melalui pesan singkat terus berlanjut.

"Sudah kita tanya (ke pelaku), tadi jawabannya memang tidak ya, hanya sekadar chat saja, dan itu bukan dia sendirinya, ternyata ada respons juga dari si korban seperti itu tadi pengakuannya," katanya.

Baca Juga: Pengacara Istri Sambo: Klien Kami Betul-betul Korban Pelecehan Seksual

3. Pelaku dikeluarkan dari sekolah

Viral, Staf SMPN di Kota Bekasi Lecehkan Muridnya di Medsosilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat ini, kata Alis, pihak sekolah sudah tidak mengeluarkan pelaku dari sekolah. Hal ini dilakukan karena pelaku sudah mencoreng nama baik sekolah.

"Karena pertama sudah mencoreng nama baik ya, kalau kita sih guru-guru ya berharap (pelaku) tidak di SMPN ini lagi. Ya tidak akan (membantu pelaku), masa kita lindungi, apalagi ini kan lingkungan pendidikan," kata dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya