Singgung Pelacuran di Bali, Niluh Djelantik Laporkan Akun @Lisaboedi

Tweet ini dinilai menghina masyarakat Bali. Apa tanggapanmu?

Denpasar, IDN Times - Perancang terkenal asal Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang lebih dikenal dengan nama Niluh Djelantik mendatangi Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Selasa (23/7) sore. Ia melaporkan Lisa Marlina karena menyinggung kata "pelacuran" untuk Bali. Hal ini dinilai Niluh telah menyakiti masyarakat Bali. Berikut ini isi lengkapnya:

1. Niluh konsultasi dulu dengan pihak Ditreskrimsus Polda Bali sebelum membuat laporan

Singgung Pelacuran di Bali, Niluh Djelantik Laporkan Akun @LisaboediIDN Times/Imam Rosidin

Niluh Djelantik datang ke Polda Bali sekitar pukul 13.30 Wita. Ia berkonsultasi ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) perihal laporan tersebut. Akhirnya laporan berbentuk Aduan Masyarakat (Dumas) Nomor Dumas/53/2019/Ditreskrimsus resmi dibuat.

"Saya sudah melaporkan dan sudah diterima oleh pihak kepolisian. Untuk proses selanjutnya pihak penyidik akan memanggil yang bersangkutan," kata Niluh, saat ditemui Polda Bali, Selasa (23/7).

2. Berikut ini isi tweet @Lisaboedi yang menyinggung Bali:

Singgung Pelacuran di Bali, Niluh Djelantik Laporkan Akun @LisaboediIDN Times/Imam Rosidin

Laporan ini bermula dari tweet @Lisaboedi yang dianggap menyinggung Bali. Berikut ini isinya:

"Di Bali itu ga ada pelecehan sexual karena kl dilecehkan ya seneng2 aja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pelacur dan pelacuran nya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi ga akan ada yg dilaporin lah."

"Berdasarkan tulisan beliau, di Bali itu tidak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan iya senang-senang saja. Mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pelacuran available (Tersedia) di setiap jengkal. Modal sedikit sudah dapat," ungkap Niluh membacakan isi tweet tersebut.

3. Lisa mengaku typo, namun Niluh membiarkan para ahli untuk menilainya

Singgung Pelacuran di Bali, Niluh Djelantik Laporkan Akun @LisaboediIDN Times/Imam Rosidin

Semenjak viral, kata Niluh, pemilik akun tersebut langsung mengirimkan pesan WhatsApp ke nomornya untuk melakukan permintaan maaf. Di sana ia mengaku typo ketika menuliskan tweet-nya. Niluh mengaku sudah memaafkannya namun perbuatan tersebut harus dipertanggungjawabkan dan disampaikan ke pihak kepolisian. Sekarang Niluh hanya menunggu pihak kepolisian yang menanganinya.

"Silakan sampaikan kepada pihak yang berwajib. Nanti akan ada ahli-ahli meneliti lagi apakah typo atau kekeliruan lain itu bukan ranah saya lagi. Yang penting saya bersama pengacara dan bersama sahabat-sahabat kami sangat-sangat menjunjung tinggi keberagaman di Bali dan Indonesia," kata dia.

"Kami sudah menyampaikan apa yang kami harus sampaikan, dan untuk proses selanjutnya kita tunggu," imbuhnya.

4. Apakah ada kemungkinan mediasi?

Singgung Pelacuran di Bali, Niluh Djelantik Laporkan Akun @LisaboediSumber Gambar : tmpo.co

Niluh menambahkan, laporan itu dibuat untuk memberikan pelajaran kepada @Lisaboedi. Ia menginginkan orang yang berada di balik akun tersebut mempertanggungjawabkannya secara hukum.

"Yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan secara hukum karena ini negara hukum dan seenak saja," ujarnya.

Apakah ada kemungkinan mediasi?  Niluh hanya menjelaskan akan menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian, sambil menunggu seperti apa prosesnya. Ia hanya meminta prosesnya ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

"Jadi mekanisme karena kita (Sudah) melaporkan kepada pihak Dit Krimsus Polda Bali akan difasilitasi oleh pihak Polda dan semuanya ada prosesnya," katanya.

"Kalau dia mau minta maaf kita akan minta secara tertulis dan diumumkan secara publik kita lihat nanti dan kita tidak bisa berandai-andai kita minta prosesnya ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku itu dulu," kata pemilik merek dagang sepatu Niluh Djelantik ini.

5. Lalu apa tanggapan Lisa?

Singgung Pelacuran di Bali, Niluh Djelantik Laporkan Akun @LisaboediFacebook.com/niluhdjelantik

Sementara itu Lisa Marlina saat dihubungi terkait laporan tersebut, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Ia mengaku akan kooperatif jika nantinya akan dipanggil pihak Kepolisian.

"Oh gitu, ya mas saya belum bisa komentar apa-apa kalau begitu. Saya mengikuti saja alurnya dulu, bismillah. Pasti mas Insyaallah," katanya melalui pesan WhatsApp, Selasa (23/7).

6. Polda Bali segera memanggil pelapor dan terlapor

Singgung Pelacuran di Bali, Niluh Djelantik Laporkan Akun @LisaboediIDN Times/Imam Rosidin

Dihubungi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho, segera menindaklanjuti laporan Niluh. Ia akan memanggil saksi, yaitu pelapor, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan terlapor rencananya juga akan dipanggil secepatnya.

"Dumas segera kita tindak lanjuti. Dalam laporannya itu kan tentang menyangkut kebudayaan Bali. Kita akan segera memanggil saksi dan yang bersangkutan. Sesegera mungkin kita tindak lanjuti. Kita panggil saksi dulu awal. Dari pelapor otomatis siapa yang tahu. Kita ambil keterangan dulu, benar apa tidak yang berkonflik, kan gitu," ujarnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya