Sistem Error, Pendaftar PPDB SMP Denpasar Sejak Pagi Dianggap Hangus

Orangtua mengaku kecewa lagi atas persiapan pemerintah

Denpasar, IDN Times - Proses registrasi atau pendaftaran secara online untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Denpasar dimulai hari ini, Senin (24/6) mulai pukul 08.00 Wita. Namun saat ditemui IDN Times di lapangan, ada kendala pada sistem sehingga harus diundur pada pukul 12.00 Wita. Akibatnya, sejumlah orangtua menggeruduk Rumah Pintar di Jalan Kamboja, Denpasar Utara.

1. Jarak yang tak sesuai koordinat

Sistem Error, Pendaftar PPDB SMP Denpasar Sejak Pagi Dianggap HangusIDN Times/Imam Rosidin

Saat IDN Times mencoba mengakses server tersebut muncul keterangan penundaan pendaftaran. Disebutkan:

"Berdasarkan keputusan dari Dinas Pendidikan Kota Denpasar, bahwa pendaftaran yang awalnya pukil 08.00 Wita untuk jalur siswa yang kurang mampu dan inklusi, serta jalur zonasi jarak terdekat. Diganti menjadi pukul 12.00 Wita. Hal ini dikarenakan data titik koordinat sekolah yang dikirim ke Telkom kurang sesuai."

"Sehingga data pendaftaran sebelumnya akan direset. Dan yang sudah melakukan pendaftaran, silakan melakukan pendaftaran lagi pukul 12.00 Wita. Karena pendaftaran sebelum pukul 12.00 tidak dianggap."

2. Gangguan sistem ini dibenarkan oleh Kadispora Denpasar

Sistem Error, Pendaftar PPDB SMP Denpasar Sejak Pagi Dianggap HangusIDN Times/Imam Rosidin

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Gunawan, membenarkan pendundaan pendaftaran tersebut. Pasalnya ada gangguan sistem sehingga terpaksa ditunda.

"Mohon maklum kepada seluruh masyarakat terutama orang tua yang akan mendaftar jalur jarak terdekat. Ini karena ada sedikit gangguan sistem. Maka kami putuskan untuk pendaftaran kita mulai jam 12.00 wita pendaftarannya," kata dia di Rumah Pintar, Senin (2/6) pagi.

3. Orangtua yang sudah mendaftarkan anaknya sejak pagi dianggap hangus

Sistem Error, Pendaftar PPDB SMP Denpasar Sejak Pagi Dianggap HangusIDN Times/Imam Rosidin

Ia meminta kepada semua orangtua dari jalur zonasi yang terlanjur mendaftar untuk kembali mendaftar lagi. Karena pendaftaran yang dilakukan pagi tadi dianggap hangus. Pada hari ini pendaftaran online akan dilayani hingga pukul 17.00 Wita.

"Bagi orangtua yang sudah terlanjur kami minta kesediaannya untuk mendaftar kembali. Hari ini kita layani sampai jam 17.00 Wita," kata dia.

4. Orangtua merasa kecewa cara sistem ini

Sistem Error, Pendaftar PPDB SMP Denpasar Sejak Pagi Dianggap HangusIDN Times/Imam Rosidin

Sementara itu Gede Harnawan, orangtua siswa, menceritakan pendaftaran online memang sempat dimatikan. Ia mengaku kecewa dengan sistem yang digunakan saat ini. Pasalnya, tadi banyak yang mengeluh titik koordinatnya tak akurat. Misalnya, jarak rumah dari sekolah yang sebenarnya hanya 500 meter berubah menjadi 1200 meter.

"Kecewa tentu saja, karena tadi ramai banyak yang komplain karena jarak dari sekolahnya yang harusnya 500 meter berubah menjadi 1200 meter," ungkap dia di Rumah Pintar, Senin (24/6).

5. Pemerintah dinilai kurang siap

Sistem Error, Pendaftar PPDB SMP Denpasar Sejak Pagi Dianggap HangusIDN Times/Imam Rosidin

Menurutnya, pemerintah harus mengkaji ulang dan memperbaiki penggunaan sistem pendaftaran secara online. Dari penilaiannya, pemerintah dianggap kurang siap dengan banyaknya pendaftar di hari pertama. Harusnya sistem dibenahi dan server diperbesar lagi.

"Sistem yang diterapkan pemerintah ini sebenarnya bagus. Cuman harus mengkaji kesiapan masyarakat untuk menerima sistem dari masyarakat untuk menerima teknologi seperti ini mampu apa tidak. Kalau sudah tahu yang akses akan banyak server-nya harus diperbesar lagi. Ini kan diakses berbarengan. Pemerintah belum siap dengan sistem ini juga," jelasnya.

Harnawan mengaku mendaftarkan anaknya yang ketiga ke SMP Negeri 6 Denpasar untuk jalur miskin. Ia datang sejak pukul 06.00 Wita dan hingga kini masih menunggu. Untuk diketahui, di Rumah Pintar saat ini dilayani untuk yang mendaftar dari jalur miskin. Selain itu, juga dibuka posko pengaduan terkait apapun dalam PPDB 2019.

Baca Juga: Perjuangan Orangtua Daftarkan PPDB: Cuti Kerja Hingga Antre Jam 5 Pagi

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya