Terminal Domestik Ngurah Rai Bali Kebakaran, 19 Penerbangan Ditunda

Sekitar 800 penumpang masih tunggu kejelasan

Badung, IDN Times - Terminal keberangkatan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami kebakaran, Jumat (19/4) sore, sekitar pukul 16.00 Wita. Akibatnya, sekitar 19 penerbangan ditunda keberangkatannya dan 800 penumpang domestik menunggu di depan posko Keamanan Terpadu.

1. Total ada 19 penerbangan tertunda

Terminal Domestik Ngurah Rai Bali Kebakaran, 19 Penerbangan DitundaPixabay/Free-photos

Communication and Legal Section Head, Arie Ahsanurrohim, mengatakan, kebakaran tersebut menyebabkan 19 penerbangan ditunda keberangkatannya. Sehingga para penumpang harus menunggu dan dikumpulkan di depan posko Keamananan Terpadu hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

"Tentu ada penundaan penerbangan. Jumlah penumpang domestik saat ini sekitar 500 sampai 800 penumpang," kata dia.

Adapun 19 penerbangan di antaranya Lion Air 4 flight, Garuda Indonesia 5 flights, Nam Air 2 flights, Batik Air 2 flights, Wings Air 1 flight, Air Asia 1 flight, Citilink 3 flights, dan Sriwijaya Air 1 flight.

Baca Juga: Terminal Keberangkatan Domestik Ngurah Rai Bali Ditutup Sampai Esok

2. Ada upaya akan diterbangkan lewat terminal internasional

Terminal Domestik Ngurah Rai Bali Kebakaran, 19 Penerbangan DitundaIDN Times/Imam Rosidin

Ia belum bisa memprediksi sampai kapan kondisi ini akan berlangsung. Pantauan di lokasi sore tadi, beberapa penumpang masih berada di sekitar posko keamanan terpadu.

"Sekarang para pengguna jasa atau penumpang berkumpul di posko terpadu atau central keberangkatan domestik. Akan diupayakan melalui jalur terminal internasional untuk diberangkatkan," ucapnya.

3. "Secara SOP kami melakukan rekayasa, namun dari sisi security safety tak ada kendala"

Terminal Domestik Ngurah Rai Bali Kebakaran, 19 Penerbangan DitundaIDN Times/Ayu Wulandari

Saat ini pihaknya memang melakukan rekayasa check in bagi penumpang yang akan diberangkatkan. Namun dari sisi keamanan dan pengamanan dijamin tak akan ada kendala.

"Secara SOP kami melakukan rekayasa, namun dari sisi security safety tak ada kendala," katanya.

Atas kejadian itu, pihak bandara mengaku meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran ini.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya