Kementan Kembangkan Pertanian Organik di Kalimantan Tengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan IDN Times, Fitang Budhi Adhitia
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia tengah mencanangkan program pertanian organik yang difokuskan di Kalimantan Tengah, Sebangau seluas 3.300 hektar.
Muhammad Syakir, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian menjelaskan dilakukan hal tersebut agar pertanian organik menjadi terfokus tanpa terkontaminasi oleh bahan-bahan lainnya.
"Pertanian organik bukan hanya sekedar masalah input, tetapi masalah managemen. Mengingat dia harus secara holistik dan tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, harus ada polanya," jelasnya usai membuka Focus Group Discussion bertemakan Inovasi Pertanian Organik Swasembada Pangan, Selasa (21/11).
Baca juga: Bantu Para Petani Hasilkan Inovasi Teknologi Pertanian, Yuk Gabung Hack-a-Farm!
Editor’s picks
IDN Times/Fitang Adhitia
Muhammad Syakir juga menjelaskan Menteri Pertanian sangat gencar mendukung program pertanian organik, mengingat potensinya sangat tinggi.
"Pak Menteri sangat gencar. Dan beliau melihat hal ini potensi besar, karena pangan ini tujuannya mendirikan kesejahteraan petani. Salah satunya membuat padi beras yg spesifik seperti organik,"jelasnya.
Baca juga: Hanya Kamu Para Cewek Jurusan Pertanian yang Memiliki Keistimewaan Ini!