Polisi dan KPK Tunjukan Dua Sketsa Diduga Pelaku Penyiraman Novel Baswedan

Semoga cepat tertangkap

Laporan IDN Times, Linda Juliawanti

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Polda Metro Jaya merilis dua sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK Novel Baswedan.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz bersama Ketua KPK Agus Rahardjo menunjukkan sketsa tersebut di Gedung KPK Jakarta, Jumat (24/11).

Kapolda menjelaskan, sketsa tersebut hasil kerja dari tim Australian Federal Police (AFP) dan Pusat Inafis Mabes Polri. Dimana hasil analisa tersebut berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

"Kedua orang ini diduga terlibat dalam penyiraman air keras terhadap korban (Novel Baswedan)," ucap Kapolda.

Baca juga: Ini Tujuan Utama Kapolda Metro Jaya Temui Pimpinan KPK 

Polisi dan KPK Tunjukan Dua Sketsa Diduga Pelaku Penyiraman Novel BaswedanANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait dua orang dalam sketsa tersebut dengan menghubungi nomor telepon 0813 98844474.

"24 jam ada operatornya, ada ruangannya di Polda Metro Jaya. Kami berharap bantuan masyarakat untuk bisa memberi info kepada jajaran Polda Metro atau kepada teman-teman di KPK," kata Idham.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo berharap aparat kepolisian bisa segera mungkin menangkap para pelaku penyiraman air keras terssebut. 

"Mudah-mudahan dengan di-share-nya ini (sketsa pelaku) tidak mengganggu penyidikan selanjutnya, kami berharap pelaku dapat ditemukan dalam waktu yang tak lama lagi," ujar Agus di Gedung KPK Jakarta, Jumat (24/11).

Polisi dan KPK Tunjukan Dua Sketsa Diduga Pelaku Penyiraman Novel BaswedanANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sebelumnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai melaksanakan salat subuh di masjid dekat kediamannya, pada 11 April 2017 lalu.

Luka parah pada kedua mata Novel akibat siraman air keras tak cukup ditangani di Indonesia. Sejak 12 April 2017, Novel mendapatkan perawatan mata di sebuah rumah sakit di Singapura.

Baca juga: KPK Periksa dan Panggil Keluarga Setya Novanto

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya