5 Kecamatan di Kabupaten Tuban Dilanda Kekeringan
Dilanda kekeringan warga Kabupaten Tuban kesulitan memperoleh air bersih. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Yudi Irwanto menyebut, sedikitnya ada 5 kecamatan di Tuban dilanda Kekeringan. Lima kecamatan saat ini kekurangan sumber air bersih. Adapun 5 kecamatan tersebut yakni Semanding, Grabagan, Kenduruan, Parengan, dan Montong.
1. Terdapat 23 dusun di 5 kecamatan yang dilanda kekeringan
Dilanda kekeringan warga Kabupaten Tuban kesulitan memperoleh air bersih. IDN Times/ImronDari, lanjut Yudi, 5 kecamatan tersebut terdapat 10 desa dan terdiri dari 23 dusun. Rata-rata desa yang saat ini tengah dilanda bencana kekeringan berada di wilayah dataran tinggi sehingga sumber mata air yang menjadi andalan para warga mengering.
"Saat ini baru 5 desa yang dilanda kekeringan itu berdasarkan asesmen yang kita lakukan dan kita berharap hujan bisa segera turun," kata Yudi kepada IDN Times Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: Awas! 4 Kecamatan di Tuban Berpotensi Terdampak Banjir Bandang
2. Klaim sudah kirim belasan unit mobil tangki ke warga
Editor’s picks
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Yudi Irwanto. IDN Times/ImronYudi mengatakan, saat ini upaya yang tengah dilakukan BPBD Tuban dalam menanggulangi bencana kekeringan tersebut yakni dengan terus melakukan droping air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan setiap harinya dengan mengerahkan belasan unit mobil tangki.
"Ya kita sudah lakukan droping air bersih setiap harinya untuk berapa kubik liter air yang sudah terdistribusikan saya lupa jumlahnya," ungkapnya.
3. Musim kemarau diprediksi akan berakhir pada Bulan November
Dilanda kekeringan warga Kabupaten Tuban kesulitan memperoleh air bersih. IDN Times/ImronSementara, lanjut Yudi, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyembuhkan kemarau berkepanjangan ini diprediksi akan berakhir pada Bulan November 2021 mendatang. Pada bulan itu hujan diprediksi bakal turun.
"Yang perlu diwaspadai juga ketika musim penghujan itu tiba yang kita prediksi akhir tahun ini, biasanya akan dibarengi dengan intensitas hujan tinggi dan memicu terjadinya banjir bandang," pungkasnya.
Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Warga Tuban Patungan Beli Air Bersih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
