Antisipasi Kerusuhan Pilkada, Polres Lamongan Bentuk Tim Branjangan

Kapoles sebut Lamongan aman dari ancaman gangguan Pilkada

Lamongan, IDN Times - Pilkada 2020 yang bertepatan dengan pandemik COVID-19, tak hanya beresiko menimbulkan klaster baru, namun juga rawan terhadap ancaman kerusuhan. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Kabupaten Lamongan yang masuk 10 besar, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan saat Pilkada, Polres Lamongan pun membentuk tim khusus yang diberi nama Branjangan.

1. Tim Branjangan akan melakukan patroli selama 24 jam

Antisipasi Kerusuhan Pilkada, Polres Lamongan Bentuk Tim BranjanganPolisi menggelar simulasi pengamanan. IDN Times/Imron
Tim ini nantinya bertugas memberantas kejahatan jalanan. Mereka akan rutin menggelar patroli selama 24 jam, baik menjelang pencoblosan maupun sesudah peserta demokrasi berakhir. Tim Branjangan sendiri adalah polisi yang mahir dan jago dalam menggunakan motor trail. 
"Bertepatan dengan simulasi pengamanan Pilkada, kami juga merilis Tim Branjangan. Tim ini akan terus bergerak mengamankan seluruh wilayah di Lamongan," kata Kapolres Lamongan AKBP Harun, usai menggelar simulasi Pilkada di Gedung Olahraga (GOR), Kamis (3/12/2020), sore.

2. Harun menyebutkan Lamongan aman dari gangguan keamanan Pilkada

Antisipasi Kerusuhan Pilkada, Polres Lamongan Bentuk Tim BranjanganSimulasi Pilkada Lamongan. IDN Times/Imron

Harun mengklaim bahwa secara keseluruhan wilayah di Lamongan masih aman dari ancaman gangguan kerusuhan Pilkada. Meski begitu, pihaknya tetap meminta kepada seluruh personil kepolisian di polsek agar tetap menjaga situasi keamanan di wilayah masing-masing.

"Alhamdulillah Lamongan aman, tapi kewaspadaan tetap kita kedepankan. Insya Allah aman la," katanya.

Baca Juga: DPMPTSP Lamongan Tetap Buka Meski 21 Pegawai Positif COVID-19

3. Polisi wajib mengingatkan warga yang tak bawa masker saat pencoblosan

Antisipasi Kerusuhan Pilkada, Polres Lamongan Bentuk Tim BranjanganSimulasi Pilkada Lamongan. IDN Times/Imron

Selain ancaman kerusuhan. Harun juga mengingatkan potensi terjadinya penularan virus corona saat Pilkada. Seluruh polisi yang bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) wajib mengingatkan warga yang tidak memakai masker saat akan menyalurkan hak pilihnya.

"Sesuai simulasi tadi, kami harus mengingat masyarakat agar mentaati protokol kesehatan," imbuhnya.

Dalam pengamanan Pilkada, Polres Lamongan menurunkan 600 lebih personil gabungan baik TNI, Polri maupun Linmas. Mereka akan bertugas mulai hari ini, hingga Pilkda selesai.

"Kami juga dibantu ratusan personil Brimob Polda Jatim. Ya kita semua tentunya berharap agar Pilkada di Lamongan ini aman dan berjalan sesuai yang harapan kami semua," pungkasnya

Baca Juga: Dua Orang Positif COVID-19, 30 Anggota DPRD Lamongan Jalani Tes Swab

Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya