Hari Tani di Lamongan, Mahasiswa Segel Ruang Paripurna DPRD

Pemerintah dinilai belum sepenuhnya berpihak pada petani

Lamongan, IDN Times - Puluhan mahasiswa yang terdiri dari PMII, GMNI dan SAPI (Serikat Anak Petani Indonesia), Kabupaten Lamongan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Lamongan, Jumat (24/9/2021). Dalam aksinya mahasiswa juga menyegel salah satu ruangan rapat paripurna.

1. Mahasiswi menilai pemerintah lemah dalam penegakan reformasi agraria

Hari Tani di Lamongan, Mahasiswa Segel Ruang Paripurna DPRDDemo hari tani di depan pintu masuk Gedung DPRD Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Aksi penyegelan ruang rapat paripurna DPRD Lamogan sendiri terjadi karena mahasiswa kecewa terhadap wakil rakyat yang belum sepenuhnya membela kaum tani seperti kejelasan dan pengaplikasian perda perlindungan petani sehingga mengakibatkan lemahnya penegakan reformasi agraria oleh Pemerintah Daerah.

"Salah satu bukti ketidakjelasan Perda perlindungan bagi petani di Lamongan adalah tidak diberikannya hak petani akan kesejahteraan hidup dari pemerintah," kata kordinator lapangan (Korlap) Aksi, Hasan Kholiq.

Baca Juga: Mencoba Sego Boran, Kuliner yang Dipatenkan Jadi Milik Warga Lamongan

2. Mahasiswa menyebut banyak lahan pertanian produktif yang beralih fungsi menjadi lahan industri

Hari Tani di Lamongan, Mahasiswa Segel Ruang Paripurna DPRDDemo hari tani di depan pintu masuk Gedung DPRD Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Akibatnya lemahnya, lanjut Hasan, penegakan Perda, banyak lahan pertanian produktif beralih fungsi dijadikan sentral industri dan mengancam kelestarian lingkungan. Selain itu, masalah yang juga kerap dihadapi petani adalah sulitnya memperoleh pupuk, harga panen, penanganan hama, alat produksi dan garansi sosial yang pelik.

"Hari ini petani semakin menjerit Tagline-nya saja lumbung pangan bangsa, tapi industrialisasi telah merampas lahan produktif ini lah potret buram petani kita khususnya di Lamongan," jelasnya.

Baca Juga: Punya Hak Paten, Sego Boran dan Soto Koya Sah Jadi Milik Lamongan

3. Pemerintah didesak menjalankan reformasi agraria

Hari Tani di Lamongan, Mahasiswa Segel Ruang Paripurna DPRDMahasiswi menyegel ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat khususnya Lamongan harus menjalankan pembangunan industri dalam reforma agraria yang sejati, yakni mengembangkan industri yang mengabdi pada kepentingan mayoritas penduduk dan membuka jalan keadilan bagi rakyat. Reforma agraria sejati harus dijalankan sesuai dengan keadaan objektif yang ada, bukan malah reforma agraria palsu yang justru berkolaborasi dengan bandit-bandit korporasi. 

"Harus ditegakkan dengan baik agar tak ada lagi petani di bangsa ini yang ter dzolimi stop alih fungsi lahan, dan tegakkan AMDAL," pungkasnya.

Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya