KLS Isy Raditaka Berencana Melamar Kekasihnya Setelah Lebaran
Foto KLS Isy Raditaka Margiansyah, kru KRI Nanggala 402 yang gugur saat bertugas. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - KLS Isy Raditaka Margiansyah (26), salah satu kru KRI Nanggala 402 asal, Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berencana melamar kekasih pujaannya usai lebaran Idul Fitri tahun ini.
Namun, sebelum niat itu terwujud, Raditaka dinyatakan gugur bersama 52 awak kapal selam lainnya saat melakukan latihan perang di perairan Bali pada Rabu, 21 April 2021 lalu.
1. Keluarga merasa kehilangan atas meninggalnya Raditaka
Bupati Tuban Fathul Huda saat mengunjungi salah satu rumah kru kapal selam Nanggala 402. IDN Times/IstimewaKeluarga sendiri tak pernah menyangka jika anak kedua dari pasangan suami istri Mugiono dan Sutiah ini harus pergi untuk selamanya. Meski begitu, kepergian anak yang menjadi kebanggaan keluarga itu direlakan oleh kedua orang tua korban.
"Rencananya anak saya mau menggelar lamaran dengan kekasihnya usai lebaran dan itu kemauan almarhum sendiri," kata ayah kandung Raditaka, Mugiono saat ditemui awak wartawan di rumahnya, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Istri Awak KRI Nanggala-402 di Madiun Yakin Suaminya Masih Hidup
2. Gadis yang hendak dilamar merupakan wanita tetangga desa
Editor’s picks
Mugiono orang tua salah satu kru kapal selam Nanggala asal Kabupaten Tuban. IDN Times/IstimewaSementara kekasih Raditaka merupakan seorang gadis yang berasal dari tetangga desa sebelah. Dimata keluarga lanjut Mugiono, sosok Raditaka adalah seorang anak yang baik dan memiliki kepribadian yang santun serta sederhana. Keluarga sendiri saat ini hanya bisa berdoa dan berharap anaknya bisa diketemukan bersama 53 awak kapal selam Nanggala yang tenggelam.
"Dua bulan lagi anak saya berencana akan melamar gadis sebelah desa ini," ungkapnya.
3. Sempat belikan mukena dan daster ibunya
Foto KLS Isy Raditaka Margiansyah, kru KRI Nanggala 402 yang gugur saat bertugas. IDN Times/IstimewaTak hanya Keluarga saja yang merasa kehilangan sejumlah kerabat serta tetangga Raditaka juga mengaku kehilangan. Salah satunya adalah Sri Rahayu (50) menurut Sri, Raditaka merupakan tulang punggung keluarga. Bahkan setiap kali di rumah Tuban dia selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dengan komunitas sepeda atau main sepak bola dengan temannya di kampung.
"Sebelum pergi ibunya sempat dibelikan mukena dan daster serta perhiasan dan anaknya baik sekali," kata Sri.
Baca Juga: Tatapan Nanar Berda, Berharap Guntur Selamat dari KRI Nanggala-402
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
