Lamongan, IDN Times - Aksi protes yang dilakukan puluhan wartawan di Kabupaten Lamongan mewarnai rapat pleno tahapan pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakilnya di Gedung Lamongan Sport Center (LSC), Kamis (24/9/2020), siang. Puluhan wartawan di Lamongan itu protes karena tidak diperkenankan masuk ke dalam gedung saat pelaksanaan rapat pleno.
1. Puluhan wartawan membuang ID card yang dibagikan KPU
Wartawan protes karena tak diizinkan masuk. IDN Times/Imron Bahkan ID card yang dibagikan oleh KPU sehari sebelum tahapan dimulai pun dibuang ke tanah oleh sejumlah wartawan. Hal itu dilakukan sebagi bentuk rasa kekecewaan mereka kepada penyelenggara pemilu di Lamongan.
"Terus terang kami kecewa dengan sikap KPU Lamongan yang tidak mengizinkan kami masuk meliputi kegiatan ini. Padahal kami sudah dibekali ID card dari mereka," kata Faisol salah satu wartawan Lamongan.
2. Dianggap mencederai kebebasan pers
Pengundian nomor urut pasangan calon. IDN Times/Imron Faisol sendiri menyayangkan sikap KPU yang dinilainya mencederai kebebasan pers seperti diatur di dalam undang-undang. "Harusnya KPU mengizinkan kami masuk, lagi pula lokasi diselenggarakan rapat pleno ini kan cukup luas. Tentunya kami bisa mengatur jarak dan tetap mentaati protokol kesehatan COVID-19 yang sudah sering diasosiasikan pemerintah," tegasnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Lamongan Penuhi 35 dari 74 Indeks Kerawanan Pilkada
3. Menggelar aksi duduk di depan pintu masuk LSC
Wartawan protes karena tak diizinkan masuk. IDN Times/Imron Selain itu, puluhan wartawan juga menggelar aksi duduk bersama di depan pintu masuk LSC dan meneriaki komisioner KPU sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada penyelenggara pemilu.
Tak hanya itu, ID card yang semula di lemparkan ke tanah diambil kembali dan digantungkan ke pegagan pintu masuk LSC. Namun aksi protes itu tak berlangsung lama, setelah Kapolres Lamongan AKBP Harun menemui puluhan wartawan dan mengizinkan mereka masuk ke dalam ruangan untuk meliput jalannya rapat pleno yang di lakukan KPU tersebut.
4. KPU serahkan SK penetapan nomor urut ketiga paslon
Pengundian nomor urut pasangan calon. IDN Times/Imron Sementara hasil pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakilnya itu, pasangan Suhandoyo- Astiti Suwarni yang berangkat dari jalur independe mendapat nomor urut satu. Pasangan Yuhronur Efendi-Abdul Rouf memperoleh urut nomor dua dan Kartika Hidayati-Saim mendapat nomor urut tiga. Usai menerima nomor urut selanjutnya, ketiga pasangan calon menerima SK penetapan calon dan SK penetapan nomor urut kepada pasangan masing-masing yang diserahkan langsung oleh Ketua KPU Mahrus Ali yang didampingi oleh anggotanya.
Baca Juga: Nomor Urut 3 di Pilkada Lamongan, Kartika: Salam Metal, Menang Total
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.