Aktivis '98 akan Selenggarakan Forum Rembuk Nasional di Monas

Forum dilaksanakan 7 Juli 2018

Jakarta, IDN Times - Aktivis '98 akan menyelenggarakan Forum Rembuk Nasional dalam rangka menyikapi isu-isu terkini di Indonesia. Pasca reformasi pada tahun 1998, banyak isu yang dinilai penting untuk ditindaklanjuti, salah satunya terkait ancaman terorisme.

1. Akan diikuti 50.000 aktivis

Aktivis '98 akan Selenggarakan Forum Rembuk Nasional di MonasIDN Times/Indiana Malia

Salah satu aktivis yang terlibat dalam peristiwa reformasi, Fendi Mugni mengatakan, Forum Rembuk Nasional akan diikuti oleh 50.000 aktivis '98 dari 28 Provinsi.

"Acara ini akan diikuti oleh teman-teman aktivis '98. Hitungan kami ya ada sekitar 162 kampus yang terlibat. Tempat pelaksanannya di Monas pada 7 juli mendatang," ujar Fendi di Jakarta, Minggu (3/6).

2. Rembuk membahas intoleransi dan keberagaman

Aktivis '98 akan Selenggarakan Forum Rembuk Nasional di MonasANTARA FOTO/Yusran Uccang

Alumni Universitas Kristen Indonesia tersebut mengatakan, pada 20 tahun lalu para aktivis berkumpul di jalan yang sama untuk menjatuhkan tirani orde baru.

"Setelah 20 tahun kemudian, kami merasa ada persoalan dengan bangsa Indonesia ini. Kami lihat persoalan intoleransi, terorisme, dan tidak diterimanya keberagaman membuat kami kembali berkumpul untuk memikirkan solusi terbaik," ujarnya.

3. Murni hasil panggilan moral

Aktivis '98 akan Selenggarakan Forum Rembuk Nasional di MonasIDN Times/Indiana Malia

Aktivis '98 lain, Abdul Wahab Talaohu mengatakan, Forum Rembuk Nasional murni hasil panggilan moral dan kesadaran diri saat melihat Inndonesia berada dalam bahaya yang sangat serius.

"Maka kami harus hadir dan bersikap, mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk melawan intoleransi dan radikalisme. Karena sesungguhnya jika melihat anatomi yang terjadi di bangsa ini tidak sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia," tuturnya.

Wahab mengatakan, ada beberapa agenda penting dalam rangka meminimalisasi gerakan intoleransi. Secara teknis, panitia sudah terbentuk dan segala persiapan sudah matang. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait langkah ke depan usai penyelenggaraan Forum Rembuk Nasional tersebut.

"Kami segera turun ke kawan-kawan daerah untuk konsolidasi. Kami akan merumuskan platform gerakan '98 di mana kami gak boleh berhenti dalam tataran kontrol sosial, melainkan masuk ranah political power. Karena kami gak mau terjebak pada pembangunan opini saja, tetapi harus jadi kekuatan sosial baru bangsa ini. Untuk langkah politik ke depan akan kami jelaskan di Rembuk Nasional nanti," ujarnya.

Topik:

  • Sugeng Wahyudi
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya