Amankan Mudik, DKI Siagakan 85 Ambulans Gawat Darurat

15 unit ambulans roda dua disiapkan

Jakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyiagakan 85 Ambulans Gawat Darurat (AGD) pada pelaksanaan mudik 2019. AGD tersebut disebar di 5 wilayah DKI Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, jumlah keseluruhan ambulans ada 242 unit. AGD termasuk ambulans yang disiagakan.

“Pada dasarnya, Dinkes DKI punya 242 ambulans yang terdiri dari AGD, ambulans dari RSUD, dan Puskesmas kecamatan, semua siap,” kata Widyastuti.

Baca Juga: Siaga Saat Mudik, Kemenkes Siapkan Public Safety Center 119  

1. 60 unit AGD tersebar di 5 wilayah

Amankan Mudik, DKI Siagakan 85 Ambulans Gawat DaruratIDN Times/Indiana Malia

Widyastuti menambahkan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan rumah sakit swasta apabila ada kekurangan armada ambulans.

Dari 85 AGD, 60 unit di antaranya disebar di 5 wilayah, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sisanya, 20 unit AGD standby di tempat untuk cadangan kalau ada penarikan pasien tertentu.

“60 AGD tadi tersebar di 5 titik kota tempat-tempat strategis, sehingga apabila ada kejadian yang membutuhkan penanganan darurat akan cepat ditindak,” kata Widyastuti.

2. 4 terminal utama dapat dukungan layanan kesehatan

Amankan Mudik, DKI Siagakan 85 Ambulans Gawat DaruratIDN Times/Indiana Malia

Untuk mudik lebaran 2019, lanjut dia, dukungan layanan kesehatan juga diberikan di 4 terminal utama, yakni Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Pulo Gebang, dan di daerah Jakarta Utara.

“Ada 7 terminal tambahan yang harus kita backup karena di situ terjadi arus mudik yang lumayan, kita juga menyiapkan dukungan kesehatan di titik wisata, stasiun, dan pelabuhan,” kata dia.

3. 15 unit ambulans roda dua disiapkan

Amankan Mudik, DKI Siagakan 85 Ambulans Gawat DaruratIDN Times/Holy Kartika

Di samping itu, untuk mempercepat respons penanganan masalah kesehatan, Dinkes DKI menyiapkan ambulans roda dua. Ada 15 unit ambulans roda dua yang juga disiagakan di 5 wilayah DKI Jakarta.

Ambulans roda dua di DKI Jakarta sudah ada sejak 2015. Terdapat kit bantuan kesehatan di dalamnya. Pengemudinya pun sudah memiliki keilmuan di bidang kesehatan.

4. Kemenkes mengerahkan ambulans di posko kesehatan

Amankan Mudik, DKI Siagakan 85 Ambulans Gawat DaruratIDN Times/Indiana Malia

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, kecelakaan bisa terjadi saat mudik. Oleh sebab itu, Kemenkes mengerahkan ambulans di pos-pos kesehatan juga rumah sakit. Ada beberapa tipe ambulans untuk menolong masyarakat.

"Misalnya untuk yang sakit jantung, ada ambulans yang di dalamnya bisa dilakukan tindakan langsung. Ada juga ambulans untuk bawa pasien dirujuk ke rumah sakit,” kata Nila.

5. Setiap ambulans dilengkapi standar tertentu

Amankan Mudik, DKI Siagakan 85 Ambulans Gawat DaruratIDN Times/Indiana Malia

Menurut dia, setiap ambulans disertai standar tertentu. Misalnya untuk oksigen anak, itu disesuaikan dengan standar untuk anak-anak.

"Kami juga cek koneksitasnya dari ambulans tersebut, itu ada PSC 119. Anda tinggal panggil saja, ceritakan kejadiannya seperti apa. Nanti 119 yang akan arahkan. Saya tadi cek, itu (PSC 119) bagus sekali, nanti ambulans yang paling dekat dengan Anda akan menghampiri Anda. Termasuk jika mau rujuk nanti diarahkan,” kata dia.

Baca Juga: Menkes: JKN Bisa Digunakan di Faskes Mana pun Saat Mudik 

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya