Banjir dan Tanah Longsor di Manggarai Barat NTT, 2 Orang Meninggal

6 orang belum ditemukan dan 3 orang luka-luka

Jakarta, IDN Times - Banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Komodo dan Kecamatan Mbliling, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/3) pukul 07.00 WIT. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hal itu disebabkan hujan deras yang turun di daerah Manggarai Barat, kondisi topografi perbukitan, dan tanah labil.

1. Tercatat 2 orang meninggal dunia

Banjir dan Tanah Longsor di Manggarai Barat NTT, 2 Orang MeninggalDok.IDN Times/Istimewa

Sutopo menjelaskan, longsor dan banjir menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 6 orang belum ditemukan dan 3 orang luka-luka. Kerugian material meliputi 3 unit rumah rusak berat, 1 unit jembatan rusak, 2 unit sepeda motor tertimbun longsor, 1 unit kios rusak berat tertimpa longsor, dan jalan tertutup longsor.

"Ruas jalan Ruteng-Labuan Bajo lumpuh total akibat longsor," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Jumat (8/3).

2. Evakuasi masih berlangsung

Banjir dan Tanah Longsor di Manggarai Barat NTT, 2 Orang MeninggalDok.IDN Times/Istimewa

Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Manggarai Barat bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan masih melakukan evakuasi dan kaji cepat di lokasi kejadian.

"Komunikasi terbatas karena sinyal telepon genggam sering tidak tertangkap," ujar Sutopo.

Baca Juga: 13 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal Sepanjang Januari 2019

3. Pendataan masih dilakukan

Banjir dan Tanah Longsor di Manggarai Barat NTT, 2 Orang MeninggalDok.IDN Times/Istimewa

Menurut Sutopo, kebanyakan merupakan daerah blankspot sinyal di lokasi bencana. Hingga saat ini, pendataan masih dilakukan oleh BPBD Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga: 5 Fakta Unik yang Perlu Kamu Tahu sebelum Makan Se'i Sapi Khas NTT

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya