Bayi Berumur 40 Hari Positif COVID-19 di Pamekasan Meninggal Dunia

Balita itu akan dikebumikan dengan protokol kesehatan

Jakarta, IDN Times - Seorang bayi berumur 40 hari yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono mengatakan, balita itu berasal dari Kecamatan Tlanakan.

Balita itu akan dikebumikan dengan protokol kesehatan. Dengan demikian, hingga 21 Juni 2020 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan yang meninggal dunia berjumlah 18 orang.

1. Pasien dalam pengawasan di Pamekasan bertambah 6 orang

Bayi Berumur 40 Hari Positif COVID-19 di Pamekasan Meninggal DuniaPetugas medis melakukan tes swab kepada salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), Kalimantan Utara, Selasa (28/4/2020). Tes swab tersebut dilakukan guna memastikan tertular atau tidaknya angota keluarga yang dinyatakan positif COVID-19. ANTARA FOTO/Fachrurrozi

Selain mengumumkan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan juga mengumumkan tambahan pasien dalam pengawas (PDP) per 21 Juni 2020, yakni 6 orang. Masing-masing, M (49) perempuan asal Kecamatan Pamekasan, M (51) laki-laki asal Kecamatan Pamekasan, lalu R (23) dengan jenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Pamekasan dan M berumur sepuluh hari, perempuan, juga asal Kecamatan Pamekasan.

Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lainnya berinisial M (18), jenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Pamekasan dan pasien dengan inisial A (15) asal Kecamatan Pamekasan.

"Jadi keenam orang Pasien Dalam Pengawasan yang merupakan tambahan baru ini, semuanya berasal dari Kecamatan Pamekasan," kata Sigit seperti dikutip dari Antara, Senin (22/6).

Baca Juga: Bayi 2 Bulan di Tulungagung Tertular Virus Corona dari Ibunya

2. Sebanyak 82 warga Pamekasan terkonfirmasi positif COVID-19

Bayi Berumur 40 Hari Positif COVID-19 di Pamekasan Meninggal DuniaIlustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Dari enam orang berstatus PDP tersebut, lima di antaranya telah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara, seorang pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Tim saat ini masih mengedukasi keluarganya, agar bersedia diisolasi di rumah sakit di Pamekasan," ujarnya.

Berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Pamekasan, hingga 21 Juni 2020 terdata sebanyak 82 warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19.

Perinciannya, sebanyak 46 orang dalam perawatan, 18 orang sembuh dan sebanyak 18 orang lainnya meninggal dunia.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 91 orang dengan perincian, sebanyak 43 orang dalam pengawasan, 30 orang selesai pengawasan dan sebanyak 18 orang lainnya meninggal dunia. Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga 21 Juni 2020 ini terdata sebanyak 574 orang, dengan perincian sebanyak 492 orang selesai dipantau, dan sebanyak 82 orang kini sedang dalam pemantauan.

3. Kasus positif COVID-19 di Indonesia per 21 Juni bertambah menjadi 45.891 kasus

Bayi Berumur 40 Hari Positif COVID-19 di Pamekasan Meninggal DuniaJuru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto (Dok. BNPB)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 atau Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif di Indonesia per Minggu (21/6) kini menjadi 45.891 kasus, setelah hari ini bertambah kasus baru 862 orang. 

Data tersebut terhitung sejak 20 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga 20 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.

Provinsi DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak hari ini, yaitu 142 kasus.

"Hari ini kita dapat 862 orang positif COVID-19, sehingga total 45.891. Tertinggi di DKI Jakarta sebanyak 142 orang dan melaporkan sembuh sebanyak 233 orang," ujar pria yang akrab disapa Yuri dalam keterangan pers dan disiarkan secara daring di channel YouTube BNPB, Minggu (21/6). 

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya