Belajar dari Dua Garis Biru, Pendidikan Seks Sejak Dini Sangat Penting

Di Indonesia, ngomongin seks itu masih tabu

Jakarta, IDN Times - Pendidikan seks sejak dini penting diberikan agar anak terhindar dari dampak pergaulan bebas. Psikolog Roslina Verauli mengatakan, film Dua Garis Biru menggambarkan budaya masyarakat Indonesia yang tertutup soal seks. Menurut dia, remaja juga perlu diedukasi mengenai arti tanggung jawab membentuk keluarga.

"Tayangan film ini menggambarkan drama keluarga. Ketika anak dan orangtua tingal serumah, tapi secara emosional terpisah. Di Indonesia, kita gak pernah membahas seks secara terbuka. Budayanya malu. Akibatnya, banyak remaja yang terperosok karena minimnya pengetahuan," kata Verauli usai nonton bareng film Dua Garis Biru, Kamis (12/7).

1. Remaja perlu didekati melalui media kekinian

Belajar dari Dua Garis Biru, Pendidikan Seks Sejak Dini Sangat PentingIDN Times/Panji Galih Aksoro

Menurut Verauli, mendekati anak-anak dan remaja saat ini tak bisa sekadar by text book saja. Mereka perlu diajak diskusi mengenai pentingnya menjaga organ reproduksi, pendidikan seks, dampak seks di usia dini, dan sebagainya.

"Tayangan seperti ini sudah lama saya nantikan di tanah air. Mendekati remaja gak bisa hanya by book saja. Perlu video yang menyentuh, kasih lihat dampaknya kalau tidak hati-hati dan gak ada tujuan yang jelas," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Manfaat Pendidikan Seks Sejak Dini Untuk Anak

2. Dampak pernikahan dini bisa jadi beban negara

Belajar dari Dua Garis Biru, Pendidikan Seks Sejak Dini Sangat PentingIDN Times/Sukma Shakti

Verauli mengatakan, pernikahan dini bisa jadi beban negara. Anak-anak yang terjebak pernikahan dini, kata dia, justru anak-anak dari kelas sosial ekonomi ke bawah. Jika sudah putus sekolah, akan berdampak pada ekonomi dan menjadi lingkaran setan.

"Nikah itu ada usianya. Kenapa? Usia anak itu gak siap (menikah). Pra remaja perlu pahami ini. Pendidikan seks perlu diberikan sejak dini," kata Vera.

3. Pendidikan seks harus diberikan sejak dini

Belajar dari Dua Garis Biru, Pendidikan Seks Sejak Dini Sangat PentingIDN Times/Indiana Malia

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (Deputi KSPK) BKKBN, M. Yani mengatakan, menjadi orangtua sama sekali tidak mudah. Kehidupan pascamenikah tak seindah yang dibayangkan.

"Film ini mengetengahkan persoalan pascapernikahan. Punya anak itu gak wajib, tetapi menjadi orangtua adalah kewajiban. Ketika pasangan muda yg belum siap, harusnya Remaja secara fisik bisa jadi sudah siap, tapi secara mental berat. Bukan hanya bagi ibu, tapi juga ayah," kata Yani.

Yani mengatakan, film Dua Garis Biru bisa menjadi media diskusi antara orangtua dan anak. Menurut dia, seharusnya orangtua mengajak dialog anak sejak dini. Dalam film tersebut, keluarga tokoh Bima digambarkan agamis. Namun, kata Yani, agamis saja tidak cukup. Jika pendidikan seks diberikan secara komprehensif sejak dini, pergaulan bebas bisa dicegah.

Baca Juga: 7 Cara Mengenalkan Pendidikan Seks Sejak Dini Kepada Anak

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya