Berobat Kanker ke Guangzhou, Tagar #DoaBuatSutopo Populer di Twitter 

Semoga lekas pulih, Pak Sutopo!

Jakarta, IDN Times - Jagat media sosial Twitter hari ini dipenuhi oleh tagar #DoaBuatSutopo. Tagar tersebut sempat menjadi trending topic. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin berpamitan untuk pergi berobat ke Guangzhou, Tiongkok.

"Hari ini saya ke Guangzhou untuk berobat dari kanker paru yang makin menggerogoti dan menyebar di banyak tulang dan organ tubuh lain. Kondisinya sangat menyakitkan," ungkap Sutopo melalui akun Instagram pribadinya.

1. Sutopo meminta didoakan agar lekas sembuh

Berobat Kanker ke Guangzhou, Tagar #DoaBuatSutopo Populer di Twitter IDNTimes/Fitang Adhitia

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, Sutopo memohon doa restu pada warganet agar penyakit yang dideritanya segera diangkat.

"Saya mohon doa restu pada rekan-rekan agar bisa sembuh dari sakit kanker ini, bisa berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Yang saya lakukan ini ikhtiar berobat ke luar negeri karena kondisinya disampaikan (kanker) sudah menyebar. Rasanya makin menyakitkan," katanya.

Baca Juga: Sutopo BNPB Raih Penghargaan Tokoh Komunikasi Kemanusiaan

2. Sutopo dikenal sigap dalam menyampaikan informasi bencana

Berobat Kanker ke Guangzhou, Tagar #DoaBuatSutopo Populer di Twitter IDN Times/Fitang Adhitia

Sehari-hari, Sutopo dikenal selalu sigap merespons informasi maupun pertanyaan terkait kebencanaan. Padahal, kondisinya tengah sakit.  Sutopo divonis mengidap kanker paru-paru stadium 4 sejak Januari 2018 lalu. Dokter yang memeriksa dirinya mengatakan, sel kanker sudah menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening.

"HP saya tak berhenti berdering. Whatsapp pertanyaan dari media dan lainnya juga terus masuk. Banyak sekali telepon yang saat saya angkat ternyata bukan hanya dari media. Tapi dari staf Kedutaan, Konsuler, Kementerian/Lembaga, dan masyarakat," ungkapnya.

3. Sutopo tetap sabar melayani masyarakat

Berobat Kanker ke Guangzhou, Tagar #DoaBuatSutopo Populer di Twitter IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Entah memperoleh nomor telepon dari mana, banyak masyarakat yang menanyakan pada Sutopo tentang orangtuanya, anak, saudara, kerabat, teman dan lainnya yang belum dapat dihubungi sampai saat ini di tempat bencana sana. Orang asing pun banyak yang telepon atau WhatsApp menanyakan korban dan penanganan.

"Saya harus melayani dan menjelaskan semuanya. Harus sabar, telaten dan membesarkan hati masyarakat yang kehilangan saudaranya. Komunikasi memang lumpuh. Saya sendiri kesulitan mencari data," kata Sutopo. 

Dia pun lantas memohon maaf pada awak media karena tidak dapat melayani wawancara satu per satu. Dia berjanji akan selalu ada update di WhatsApp Grup (WAG) Media Komunikasi BNPB. Total ada 6 WAG medkom, 14 WAG wapena (wartawan lokal) dan 1 WAG pers BNPB yang harus diberikan informasi terus-menerus. Ada lebih 3.000-an wartawan yang harus dilayani. 

"Saya broadcast melalui WAG dan japri semua info bencana. Mohon maaf saya tidak dapat menjawab pertanyaan lisan dan tulisan satu per satu. Mohon maaf tidak bisa wawancara ke studio," tutur Sutopo.

4. Tagar #DoaBuatSutopo jadi trending topic

Berobat Kanker ke Guangzhou, Tagar #DoaBuatSutopo Populer di Twitter IDN Times/Dwifantya Aquina

Di media sosial Twitter, ribuan warganet mendoakan dan menyemangati Sutopo.

"Semoga bapak dapat lekas kembali beraktivitas seperti sedia kala dan berkumpul dengan sehat bersama keluarga. Terima kasih atas info yang selama ini telah diberikan, terima kasih atas kerja keras bapak selama ini. Tetap semangat, Pak," tulis akun @endangswpl.

"Semoga amal dan ibadahmu mengangkat semua penyakitmu, Sang Kesatria di balik bencana," tulis akun @sapriadikato.

Baca Juga: Kanker Makin Parah, Sutopo Purwo Nugroho Pamit Berobat ke China

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya