BNPB: 5 Kabupaten Terdampak Banjir dan Longsor Saat Lebaran

Bencana terjadi setelah hujan deras

Jakarta, IDN Times - Sebanyak lima kabupaten di Indonesia terdampak banjir dan tanah longsor pada Kamis (13/5/2021) atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Kelima kabupaten itu berada di empat provinsi berbeda.

Wilayah yang terdampak bencana yaitu Kabupaten Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah di Kalimantan Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu di Kalimantan Barat, Kabupaten Simalungun di Sumatera Utara, dan Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan.

"Rata-rata bencana tersebut terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda masing-masing daerah dan memicu luapan beberapa daerah aliran sungai (DAS)," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/5/2021).

1. Banjir di Tanah Bumbu belum surut

BNPB: 5 Kabupaten Terdampak Banjir dan Longsor Saat LebaranBanjir merendam sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. (Dok. BNPB)

Baca Juga: Waduh! Banjir Rendam 5 Desa di Perbatasan RI-Malaysia Saat Lebaran

Adapun, rincian wilayah terdampak bencana yang pertama adalah Kabupaten Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan. Menurut BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, lokasi kejadian berada di Desa Sinar Bulan, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.

Banjir yang diakibatkan oleh meluapnya DAS Santui berdampak pada 543 jiwa atau 135 KK, sedikitnya 98 jiwa atau 27 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara, kerugian materil yang dilaporkan meliputi 555 unit rumah terdampak, 55 hektare lahan pertanian siap panen. Raditya mengatakan ketinggian air berkisar antara 100-150 cm.

"Hingga laporan yang diterima sampai hari ini, Jumat (14/5) pukul 08.00 WIB, banjir belum surut dan cuaca di wilayah dilaporkan mendung dan berpotensi hujan," ujarnya.

BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi para warga terdampak banjir.

2. Enam desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah terdampak banjir

BNPB: 5 Kabupaten Terdampak Banjir dan Longsor Saat LebaranIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Kemudian, lanjut Raditya, berdasarkan laporan yang dihimpun dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, sedikitnya ada enam desa di Kecamatan Haruyan yang terdampak banjir dari meluapnya DAS Haruyan. Keenam desa tersebut ialah Desa Haruyan Seberang, Desa Haruyan, Desa Lok Buntar, Desa Pengambau Hilir Dalam, Desa Pengambau Hilir Luar, dan Desa Mangunang.

Dalam peristiwa tersebut sedikitnya ada 629 KK yang terdampak oleh banjir yang memiliki ketinggian muka air 25-30 cm.

"Laporan terkini, banjir telah surut dan cuaca berawan. Beberapa warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan sisa material lumpur akibat banjir," kata dia.

BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan lintas instansi. Selain itu, mengimbau masyarakat waspada dengan potensi terjadinya banjir susulan akibat faktor cuaca.

3. Banjir di Kabupaten Kapuas Hulu berangsur surut

BNPB: 5 Kabupaten Terdampak Banjir dan Longsor Saat LebaranKondisi banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (13/5/2021). (dok. BPBD Kabupaten Kapuas Hulu)

Sementara, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tercatat empat desa di Kecamatan Badau terdampak banjir dengan TMA 50-100 sentimeter akibat luapan DAS Badau. Adapun keempat desa tersebut meliputi Desa Badau, Desa Janting, Desa Pulau Majang dan Desa Seriang.

BPBD Kabupaten Kapuas Hulu hingga saat ini terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instans terkait guna percepatan penanganan banjir.

"Banjir dilaporkan berangsur surut di wilayah hulu sungai dan cuaca terpantau berawan," ungkap Raditya.

Kemudian banjir dan longsor dilaporkan terjadi di dua kelurahan di wilayah Kecamatan Girsang Sinpangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

BPBD Kabupaten Simalungun telah melakukan asesmen untuk penanganan lebih lanjut dan membantu pembersihan material longsor. Sementara itu, kerugian materil dan korban jiwa masih dalam proses pendataan.

4. Tiga kelurahan di Kabupaten Wajo terendam banjir

BNPB: 5 Kabupaten Terdampak Banjir dan Longsor Saat LebaranDok.IDN Times/Istimewa

Kemudian, meluapnya debit air di Bendung Awo dan Sungai Bulete menyebabkan tiga kelurahan di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, terendam banjir dengan ketinggian air hingga 170 cm. Adapun tiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Tabarakka, Kelurahan Benteng dan Kelurahan Bulete.

BPBD Kabupaten Wajo melaporkan banjir tersebut telah berdampak pada 1.700 jiwa atau 890 KK. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 686 unit rumah, tiga gedung sekolah terdampak, dua masjid, ruas jalan sepanjang enam kilometer, 310 hektare sawah, dan 20 hektare kebun, terendam banjir.

"Dari seluruh laporan yang dihimpun tersebut, tidak ada korban jiwa meninggal dunia maupun luka-luka," jelasnya.

Baca Juga: Waspada! 16 Provinsi Ini Berpotensi Banjir Bandang Saat Lebaran

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya