BPBD DKI: 37 Titik Banjir Masih Genangi Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 37 titik banjir masih menggenangi Jakarta. Data tersebut dikumpulkan oleh BPBD DKI Jakarta per 27 April 2019.
"Titik banjir terdiri dari 14 titik di wilayah Jakarta Selatan, 21 titik di wilayah Jakarta Timur dan 2 titik di wilayah Jakarta Barat," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Ridwan.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Sampah Manggarai Bukan Sampah Kita
1. Ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 225 cm
Sampai pukul 06.00 WIB, daerah yang masih terdampak banjir di Jakarta Selatan meliputi Kelurahan Pengadegan RW 01, Kelurahan Rawa Jati RW 01, 03, 07, Pejaten Timur RW 05, 06, 07, 08, Kebon Baru RW 010, Bangka RW 02, Petogogan RW 02, Pondok Pinang RW 05, 08 dan Pondok Labu RW 03 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 220 cm.
Sementara, daerah terdampak banjir di Jakarta Timur meliputi Kelurahan Cawang RW 01, 02, 03, 05, 08, 012, Kampung Melayu RW 04, 05, 06, 07, 08, Bidara Cina RW 04, 05, 06, 07, 011, 012, 014, 015, 016 dan Kebon Manggis RW 04 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 225 cm.
2. Beberapa titik dinyatakan sudah surut
Ridwan menjelaskan, terdapat beberapa titik banjir yang sudah surut. Di antaranya Kelurahan Balekambang RW 05 dan Kelurahan Cililitan RW 07. Usai banjir, Satgas SDA Kecamatan melakukan pembersihan lumpur di titik lokasi yang sudah surut.
Editor’s picks
"Warga yang masih mengungsi hingga saat ini terdiri dari 416 KK dan 2.370 jiwa. Lokasi pengungsi berada di 15 titik lokasi di Jakarta Timur," jelasnya.
3. Bantuan logistik telah dikirimkan
Dinas Sosial Provinsi melaui Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum untuk pengungsi akibat bencana banjir 26 April 2019.
"BPBD mengirimkan bantuan logistik untuk pengungsi berupa air mineral, biskuit, family kit, kidsware dan matras," kata Ridwan.
4. Dua orang meninggal akibat banjir
Banjir yang melanda Jakarta, Jumat 26 April kemarin, telah menelan 2 korban jiwa. Satu korban meninggal akibat terseret arus kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan. Kemudian, 1 korban lainnya meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur.
Menurut Ridwan, banjir disebabkan intensitas curah hujan tinggi di Wilayah Bogor pada Kamis, 25 April lalu. Akumulasi curah hujan harian sebesar 134 mm per hari. Kategori sangat lebat sehingga terjadi kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 (bencana) pada pukul 20.30 WIB.
"Pintu Air Depok Siaga 1 (bencana) pada tanggal 26 April pukul 00.43 WIB, yang menyebabkan meluapnya Sungai Ciliwung pada 26 April 2019 pukul 01.30 WIB," jelasnya.
Baca Juga: Banjir Jakarta: 2.942 Warga Masih Mengungsi