Dampak Karhutla, Penderita ISPA di Kalteng Capai 3.792 Orang

Ada kenaikan penderita sebanyak 398 orang

Palangkaraya, IDN Times - Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat. Tim Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah terus bergerak untuk menanggulangi masalah kesehatan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

1. Jumlah penderita ISPA mencapai 3.792 orang

Dampak Karhutla, Penderita ISPA di Kalteng Capai 3.792 OrangDok. BOSF

Hingga memasuki minggu ke-37, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah penderita ISPA di Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 3.792 orang, meningkat dibandingkan minggu ke-36 sebesar 3.394 orang. Artinya ada kenaikan 398 orang.

Tim Kesehatan lantas menambah jumlah armada bus oksigen dari yang sebelumnya hanya 2 menjadi 7 unit, terdiri dari 2 bis besar, 2 bis kecil dan 3 ambulans. Dalam dua hari terakhir, mobil oksigen telah melayani sekitar 352 orang.

Baca Juga: Bantu Korban Asap, Puluhan Jurnalis Galang Dana di Bundaran HI

2. Jumlah armada mobil oksigen ditambah

Dampak Karhutla, Penderita ISPA di Kalteng Capai 3.792 OrangIDN Times/Istimewa

Penanggung jawab mobil oksigen, Sofia Wirda mengatakan penambahan armada bertujuan untuk memperluas wilayah layanan terutama wilayah yang belum terjangkau mobil oksigen. Selain itu, memudahkan akses masyarakat yang jauh dari rumah oksigen. Ke depan, jumlahnya akan terus ditambah.

“Iya ada penambahan jumlah armada hari ini, besok rencana mau saya tambah 1 atau 2 unit. Saya tambah untuk memperluas wilayah, kami sudah petakan mana yang belum dijangkau,” kata Sofia dalam keterangan tertulis, Minggu (22/9).

3. Jumlah kunjungan ke mobil oksigen meningkat

Dampak Karhutla, Penderita ISPA di Kalteng Capai 3.792 OrangDok.IDN Times/Istimewa

Sofia menambahkan, keberadaan mobil oksigen mendapatkan respons yang baik dari masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah warga yang menggunakan layanan mobil oksigen.

“Respons masyarakat lumayan ya, bisa dilihat dari video testimoni mereka, jumlah kunjungan juga terus meningkat rata-rata 2 mobil 75-80 orang per hari,” imbuhnya.

Hingga kini, Kementerian Kesehatan telah mendistribusikan 12.040 kotak masker karet, 15 ribu masker karet, 3 purifier, 10 rompi, dan 25 kg MP-ASI, sedangkan Tim kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sudah mendistribusikan 557.450 masker, 7.120 masker N95, Ailin/Cendo Lyteers Tetes Mata 164 botol, Ventolin Nebu 100 nebu, serta Oxycan 349 botol.

Baca Juga: Kabut Asap Menebal, Langit Muaro Jambi Memerah & Warga Kesulitan Air 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya