Diduga Tidak Batasi Jumlah Penumpang, Begini Jawaban Batik Air

Protokol kesehatan cegah COVID-19 diklaim sudah dilakukan

Jakarta, IDN Times - Maskapai Batik Air memberikan klarifikasi terkait dugaan jumlah penumpang yang berlebih saat pandemik virus corona atau COVID-19. Para penumpang diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK), Banten.

"Secara data akurat (aktual) adalah rata-rata kurang dari atau mencapai 50 persen," kata Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan pers tertulis, Kamis (14/5).

1. Ada keluarga atau rombongan yang ingin berada dalam satu penerbangan

Diduga Tidak Batasi Jumlah Penumpang, Begini Jawaban Batik AirIlustrasi (IDN Times/Uni Lubis)

Namun, kata Danang, pada penerbangan tertentu memang ada jumlah penumpang yang diterbangkan lebih dari 50 persen. Itu disebabkan situasi perubahan periode perjalanan (reschedule) dari beberapa tamu atau penumpang.

"Ada kebutuhan mendesak serta perjalanan grup dari keluarga atau rombongan (group booking) yang menginginkan dalam satu penerbangan dengan duduk berdekatan (satu baris)," ungkap dia.

Diduga Tidak Batasi Jumlah Penumpang, Begini Jawaban Batik AirYang perlu kamu perhatikan jika terpaksa keluar dari rumah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Baca Juga: Bandara Soetta Beroperasi Lagi, Langsung Ada 11 Kasus Positif COVID-19

2. Batik Air mengklaim pengaturan jarak aman sudah berjalan maksimal

Diduga Tidak Batasi Jumlah Penumpang, Begini Jawaban Batik AirIlustrasi (Facebook/Batik Air)

Menurut Danang, Batik Air berupaya mengakomodasi kebutuhan perjalanan udara para penumpang. Dia mengklaim Batik Air sudah mengoptimalkan pengaturan jarak aman antartamu atau penumpang (physical distancing) dalam kabin pesawat setiap penerbangan. Selain itu, seluruh tamu atau penumpang juga wajib menggunakan masker sesuai aturan protokol kesehatan.

Berikut data penerbangan Batik Air:

1.       Penerbangan ID-7271 Soekarno-Hatta – Balikpapan – Tarakan, jadwal keberangkatan 06.30 WIB menerbangkan tiga tamu bisnis dan 86 tamu kelas ekonomi

2.       Penerbangan ID-6872 Soekarno-Hatta – Palembang, jadwal keberangkatan 07.00 WIB, menerbangkan 37 tamu kelas ekonomi

3.       Penerbangan ID-6370 Soekarno-Hatta – Surabaya, jadwal keberangkatan 07.00 WIB, menerbangkan tiga kelas bisnis dan 75 tamu kelas ekonomi

4.       Penerbangan ID-6262 Soekarno-Hatta – Makassar, jadwal keberangkatan 07.00 WIB, menerbangkan dua tamu bisnis dan 79 tamu kelas ekonomi

5.       Penerbangan ID-6235 Soekarno-Hatta – Banjarmasin, jadwal keberangkatan 07.00 WIB, menerbangkan dua tamu bisnis dan 35 tamu ekonomi

6.       Penerbangan ID-6280 Soekarno-Hatta – Manado, jadwal keberangkatan 07.00 WIB, menerbangkan tiga tamu bisnis dan 79 tamu kelas ekonomi

7.       Penerbangan ID-6814 Soekarno-Hatta – Padang, jadwal keberangkatan 07.15 WIB, menerbangkan 16 tamu kelas ekonomi

8.       Penerbangan ID-7581 Soekarno-Hatta – Malang, jadwal keberangkatan 07.45 WIB, menerbangkan 16 tamu kelas ekonomi

9.       Penerbangan ID-6506 Soekarno-Hatta – Denpasar, jadwal keberangkatan 08.00 WIB, menerbangkan enam tamu bisnis dan 100 tamu kelas ekonomi

10.   Penerbangan ID-6882 Soekarno-Hatta – Kualanamu, jadwal keberangkatan 08.00 WIB, menerbangkan 87 tamu kelas ekonomi

11.   Penerbangan ID-6356 Soekarno-Hatta – Semarang, jadwal keberangkatan 09.20 WIB, menerbangkan satu tamu kelas bisnis dan 57 kelas ekonomi

12.   Penerbangan ID-6256 Soekarno-Hatta – Samarinda, jadwal keberangkatan 10.50 WIB, menerbangkan tiga tamu kelas bisnis dan 35 tamu kelas ekonomi

13.   Penerbangan ID-6862 Seokarno-Hatta – Batam, jadwal keberangkatan 10.50 WIB, menerbangkan dua tamu bisnis dan 38 tamu kelas ekonomi

14.   Penerbangan ID-6854 Soekarno-Hatta – Pekanbaru, jadwal keberangkatan 12.00 WIB, menerbangkan 39 tamu kelas ekonomi.

3. Batik Air mengklaim jumlah tamu yang berlebih sebagai antisipasi penolakan kelengkapan dokumen

Diduga Tidak Batasi Jumlah Penumpang, Begini Jawaban Batik AirIlustrasi (Facebook/Batik Air)

Menurut data reservasi atau pembukuan pemesanan tiket pesawat udara, kata Danang, jumlah calon tamu lebih dari angka tersebut. Menirut dia, ini sebagai salah satu upaya antisipasi dalam mengakomodasi kebutuhan bepergian menggunakan pesawat udara, apabila terjadi penolakan kelengkapan dokumen perjalanan bagi calon tamu di terminal keberangkatan.

"Dengan demikian, masih bisa melakukan proses pengajuan pengembalian dana (refund) serta memberikan kesempatan bagi calon tamu untuk dapat memilih penerbangan berikutnya," ujar dia.

Batik Air mengoperasikan Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta Airbus 320-200NEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).

https://www.youtube.com/embed/cAOQYflb05U

Baca Juga: Selama April-Mei, 40 lebih Penumpang Bandara Soetta Positif COVID-19

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya