Gunakan Kapal Ferry, 89 Persen Pemudik Tinggalkan Pulau Jawa

Puncak mudik pada Selasa malam hingga Rabu pagi

Jakarta, IDN Times - Memasuki H-2 Lebaran atau Rabu (13/6), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyeberangkan 688.058 orang penumpang dan 79.428 unit kendaraan melalui Pelabuhan Merak, Banten, menuju Bakauheni, Lampung.

Dengan demikian, sudah 89 persen pemudik dan 85,6 persen kendaraan yang telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini menyampaikan, arus penumpang dan kendaraan yang cukup tinggi mulai Selasa (12/6) malam hingga Rabu (13/6) pagi sebagai puncak arus mudik, khususnya dari lintasan Merak-Bakauheni dan Gilimanuk- Ketapang.

"Jika melihat data, pergerakan arus tadi malam hingga Rabu pagi ini sebagai puncak arus mudik, sesuai prediksi awal kami. Baik di Merak dan Gilimanuk, trafik kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi masih mendominasi," tutur Imelda, Rabu (13/6).

1. Jumlah penumpang Merak-Bakaheuni mencapai 171.013 orang

Gunakan Kapal Ferry, 89 Persen Pemudik Tinggalkan Pulau JawaAntara FOTO/Asep Fathulrahman

Dari Merak tercatat jumlah penumpang yang menyeberang ke Bakauheni dari Selasa (12/6) pagi hingga Rabu (13/6) pagi mencapai 171.013 orang. Adapun sepeda motor tercatat 25.697 unit atau naik 20,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 21.262 unit.

Bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang pada tahun 2017 lalu dari H-7 hingga H-1, jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 688.058 orang atau mencapai 89.1 persen dari total penumpang 772.641," imbuh Imelda.

Hal itu diikuti kendaraan roda dua sebanyak 58.019 unit atau mencapai 78,3 persen dari total kendaraan sebanyak 74.138 unit. Kemudian, kendaraan roda empat/lebih sebanyak 79.428 unit atau mencapai 85,6 persen dari total kendaraan 92.816 unit.

2. Arus mudik Gilimanuk-Ketapang masih mengalir

Gunakan Kapal Ferry, 89 Persen Pemudik Tinggalkan Pulau JawaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sementara itu, kondisi arus mudik dari Gilimanuk menuju Ketapang juga masih mengalir hingga Rabu siang. Bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Bali ke Jawa pada tahun 2017 lalu dari H-7 hingga H-1, penumpang yang sudah menyeberang sebanyak 307.274 orang atau mencapai 74 persen dari total penumpang 413.783 pada tahun 2017.

Lalu untuk kendaraan roda dua sebanyak 62.458 unit atau mencapai 71 persen dari total kendaraan roda dua sebanyak 87.923 di tahun 2017.

"Terakhir, untuk kendaraan roda empat/lebih sebanyak 35.766 unit atau mencapai 79 persen dari total kendaraan sebanyak 45.366 unit di tahun 2017," kata Imelda.

3. Arus mudik Bali-Lombok terpantau lancar

Gunakan Kapal Ferry, 89 Persen Pemudik Tinggalkan Pulau JawaANTARA FOTO/Akbar Nugroho

Sementara itu, untuk arus mudik dari Bali menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat terpantau normal lancar. Bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Bali menuju Lombok pada tahun 2017 lalu dari H-7 hingga H-1, tercatat penumpang yang sudah menyeberang sebanyak 27.414 atau mencapai 79 persen dari total penumpang 37.458 orang.

Roda dua tercatat 7.429 unit atau mencapai 70 persen dari total kendaraan roda 2 tahun lalu sebanyak 10.612 unit, dan kendaraan rodq 4 campuran sebanyak 1.396 unit atau mencapai 94 persen dari total 1.487 unit.

PT ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tetap menjaga stamina tubuh serta mempersiapkan kondisi kendaraan yang prima selama perjalanan arus mudik dan balik Lebaran.

"Pemudik harus menjaga kesehatan serta memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dari kendaraan yang digunakan selama mudik. Jangan lupa untuk menyeberang di pagi atau sore hari, supaya tidak mengalami kepadatan yang biasa terjadi di malam hari," tutur Imelda.

Baca Juga: Pilih Mudik Malam atau Siang? Begini Jawaban Millennials

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya