Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava, Warga Dievakuasi

Warga sekitar Gunung Karangetang waspadai ancaman awan panas

Jakarta, IDN Times - Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara terpantau mulai mengeluarkan leleran lava. Warga yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai diminta mewaspadai awan panas guguran Gunung Karangetang.

"Pada ujung-ujung guguran atau leleran lava terjadi penumpukan material vulkanik yang berpotensi terjadinya awan panas guguran," kata petugas pengamat Gunung Api Karangetang, Yudia Tatipang, di Manado, seperti dikutip Antara, Minggu (3/2).

1. Leleran lava mengalir ke Kali Batuare

Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava, Warga DievakuasiANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sekitar pukul 10.45 WITA, teramati ujung guguran atau leleran lava ke Kali Batuare sejauh kurang lebih 2.000 meter dari kawah dua (bagian utara) serta terdapat penyimpangan kejadian guguran atau leleran ke Kali Melebuhe (timur laut dari kawah dua dan sebelah timur Kali Batuare).

Teramati ujung guguran atau leleran ke Kali Melebuhe sudah sejauh 2.500 meter dari kawah dua.

Baca Juga: Guguran Lava Pijar Sejauh 1400 Meter, Tanda Aktivitas Merapi Meningkat

2. Warga sekitar dievakuasi

Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava, Warga DievakuasiANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Yudia menambahkan, jarak antara ujung guguran atau leleran lava dari Kali Melebuhe ke pantai sekitar 1.000 meter.

Di antara Kali Batuare dan Kali Melebuhe terdapat pemukiman bernama Niambangeng, Kampung Batubulan di mana terdapat sekitar delapan kepala keluarga, yang terdiri atas sembilan laki-laki, sembilan perempuan dan tiga anak-anak.

"Untuk sementara masyarakat sudah dievakuasi ke Kampung Kawahang," katanya.

3. Gunakan jalur laut sebagai alternatif

Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava, Warga DievakuasiANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

PVMBG telah berkoordinasi dengan BPBD, Polri dan TNI dan telah menutup jalan dari sebelah barat Kali Batuare hingga Kali Melebuhe dan saat ini, jalan alternatif yang digunakan adalah jalur laut.

Status Gunung Karangetang adalah level III (Siaga) dengan rekomendasi sebagai berikut, masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2,5 kilometer dari kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (kawah Selatan) ke arah Utara-Timur-Selatan-Barat dan radius tiga kilometer ke arah Barat Laut.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

4. Warga diminta antisipasi potensi gangguan saluran pernapasan

Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava, Warga DievakuasiANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Diharapkan juga warga di sekitar Gunung Karangetang menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

"Kami masih meng-update informasi terbaru aktivitas vulkanik Gunung Karangetang," ujarnya.

Baca Juga: Gunung Agung Alami 5 Kali Erupsi Selama Januari

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya