Helikopter MI 17 Hilang, Tim SAR Gabungan Kembali Lakukan Pencarian 

Sempat ada laporan Helikopter MI 17 mendarat darurat

Jayapura, IDN Times - Tim SAR gabungan, kembali melakukan pencarian helikopter MI 17 TNI AD pagi ini. Helikopter tersebut hilang kontak dalam penerbangan Oksibil-Jayapura, dari arah Jayapura dan Timika.

1. CN 295 telah diterbangkan ke Oksibil

Helikopter MI 17 Hilang, Tim SAR Gabungan Kembali Lakukan Pencarian ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo mengatakan, CN 295 sekitar pukul 10.00 WIT sudah diterbangkan ke Oksibil dengan membawa BBM dan beberapa personel.

Tim SAR Jayapura dijadwalkan diterbangkan kloter kedua, sedangkan dua unit helikopter bell milik Penerbad diberangkatkan dari Timika dengan menyusuri selatan Papua.

Helikopter Penerbad tidak terbang langsung Timika-Oksibil, melainkan menyusuri Timika-Asmat-Tanah Merah-Oksibil yang jarak tempuhnya relatif lebih jauh namun aman karena menyusuri pesisir selatan.

“Sampai saat ini belum ada laporan tentang keberadaan helikopter yang mengangkut 12 penumpang termasuk crew,” kata Tri Bowo seperti dikutip dari Antara, Minggu (30/6).

2. Helikopter MI 17 terbang ke Jayapura pukul 11.44 WIT

Helikopter MI 17 Hilang, Tim SAR Gabungan Kembali Lakukan Pencarian IDN Times/Ashari Arief

Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk mengirim logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut. Okbibab, merupakan salah satu distrik atau kecamatan di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).

Sekitar pukul 11.44 WIT heli terbang ke Jayapura dan sesaat setelah terbang, yakni pukul 11.49, pilot sempat mengucapkan “terima kasih” setelah melaporkan terbang di ketinggian 7.800 feet, 6 notical mile ke utara.

3. Pencarian Helikopter MI 17 melalui jalur udara dan darat

Helikopter MI 17 Hilang, Tim SAR Gabungan Kembali Lakukan Pencarian Pexels.com/Alex Kremer

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat mengerahkan dua unit Hely Bell dan Pesawat CN235 ke Oksibil untuk membantu melakukan pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak Jumat (29/6) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Wakapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan pencarian akan dilakukan dengan dua cara yakni melalui udara dengan menggunakan Hely Bell dan melalui darat.

"Sejak Jumat sore kemarin sudah ada 100 personel TNI yang berada di Oksibil. Mereka diberangkatkan melalui jalur darat menuju kampung Bulangkop, Distrik Okaoam, Kabupaten Pegunungan Bintang," katanya.

Baca Juga: 4 Helikopter Terbang Rendah di Langit Jakarta, Ada Apa?

4. Sempat ada laporan Helikopter MI 17 mendarat darurat

Helikopter MI 17 Hilang, Tim SAR Gabungan Kembali Lakukan Pencarian ANTARA/Dok. SAR Jayapura

Selain itu, kata Dax, ada 100 personel TNI dari Yonif 751 RK bersama Tim SAR sebanyak 10 personel yang diberangkatkan dengan CN235 milik TNI AU dari Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura. Semua personel telah disiapkan di Base Ops Lanud Silas Papare. Mereka akan bantu proses pencarian.

"Bahwa tadi malam sempat juga beredar informasi melalui WhatsApp Helikopter MI-17 dikatakan mendarat darurat dan seluruh crew maupun anggota TNI yang lainnya selamat," katanya.

Namun, menurut dia, informasi ini dibantah oleh Kodam XVII/Cenderawasih bahwa informasi tersebut tidak benar karena hingga pukul 22.00 WIT tidak ada laporan Helikopter tersebut mendarat darurat.

5. Helikopter MI 17 berisi 12 penumpang

Helikopter MI 17 Hilang, Tim SAR Gabungan Kembali Lakukan Pencarian IDN Times/Ashari Arief

Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.

Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.

Baca Juga: Sebuah Helikopter Penyelamat Terjatuh, 4 Orang Awak Dilaporkan Tewas

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya