Iluni FTUI: Sekolah Tahan Gempa di Lombok Jadi Percontohan

Sekolah dibangun sesuai pertumbuhan kurikulum

Jakarta, IDN Times - Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Iluni FTUI) membangun sekolah tahan gempa di Lombok. Sekolah tersebut berdiri di atas lahan sekolah swasta, Yayasan Riyadlul Wardiah, yang berlokasi di Desa Kerandangan, BatuLayar, Lombok Barat.

"Sekolah ini nantinya akan menjadi sekolah percontohan. Sekolah dibangun di atas lahan sekolah swasta karena tanahnya milik yayasan. Kami melakukan kontrak selama tiga tahun, setelah itu diadakan sharing session dengan warga dan pengurus sekolah," ujar Ketua Umum Iluni FTUl Cindar Hari Prabowo di Jakarta, Rabu (17/10).

Cindar menyebut, sekolah dibangun dengan donasi FTUI dan sponsor. Dia berharap ke depan sekolah serupa juga akan dibangun di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai wilayah terdampak bencana.
 

1. Iluni FTUI telah melakukan identifikasi kebutuhan

Iluni FTUI: Sekolah Tahan Gempa di Lombok Jadi PercontohanIDN Times/Indiana Malia

Sementara, Pemimpin Kelompok Keilmuan Perancangan dari Departemen Arsitektur FTUI Prof Yandi Andri Yatmo mengatakan, seminggu setelah gempa pihaknya pergi ke Lombok untuk melakukan identifikasi kebutuhan. Menurut dia, kebutuhan mendesak meliputi tempat tinggal, air minum dan sekolah.

"Jadi sudah sekian lama anak-anak tidak ke sekolah. Kalau kami tidak melakukan sesuatu, berarti ada yang salah. Sebab, sekolah adalah hak semua anak," jelasnya.

Baca Juga: Pasca Gempa Lombok, Iluni FTUI Bangun Sekolah Tanggap Bencana

2. Sekolah dibangun sesuai pertumbuhan kurikulum

Iluni FTUI: Sekolah Tahan Gempa di Lombok Jadi PercontohanIDN Times/Rehuel Willy Aditya

Menurut Yandi, sekolah yang dibangun tersebut bisa menggantikan sekolah yang rusak secepatnya. Namun demikian, kondisi sekolah dijamin baik dan tahan gempa kendati dibangun dalam waktu cepat. Sekolah juga didesain sedemikian rupa agar dapat beradaptasi sesuai pertumbuhan kurikulum tanpa membuang material yang ada.

"Bisa jadi kelas kecil, kelas besar dan perluasan kelas sesuai pertumbuhan kurikulum," imbuhnya.
 

3. Biaya pembangunan sekitar Rp390juta

Iluni FTUI: Sekolah Tahan Gempa di Lombok Jadi PercontohanIDN Times/Rehuel Willy Aditya

Ketua Iluni Arsitektur FTUI Budi Wasono menambahkan, biaya yang dikeluarkan untuk membangun sekolah sekitar Rp390 juta. Itu terdiri dari enam kelas, satu ruang guru dan satu laboratorium. Menurut dia, biaya yang dibutuhkan akan berbeda untuk setiap kasus dan daerah.

"Ini baru tahap pertama kami bangun sekolah SD. Nanti akan dicoba bangun sekolah TK di Palu dan Donggala. Di Lombok juga akan coba dibuat satu lagi di Lombok," ujar dia.

Baca Juga: Pantau Gempa, 20 Sensor Portabel Dipasang di Sulawesi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya