IMS 2020: Berpotensi Jadi Bisnis Besar, WIKA Incar Proyek Air Minum

#IMS2020, Banyak warga belum akses air minum layak

Jakarta, IDN Times - PT Wijaya Karya (WIKA) mengincar proyek penyediaan air minum. Menurut Direktur Utama PT WIKA Tumiyana, potensi bisnis tersebut sangat besar. Proyek yang masih dalam proses tender itu bernilai Rp2 triliun.

"Di Indonesia baru terakses 47,2 persen air bersih dari seluruh penduduk. WIKA menuju ke sana karena WIKA umurnya 60 tahun, ke depan company ingin sustain. Jadi sekarang naik ke step berikutnya, yaitu investasi," jelas Tumiyana dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Times di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (17/1).

Tumiyana menjelaskan, 52 persen penduduk Indonesia belum mengakses air minum layak. Dia menilai itu adalah potensi bisnis besar untuk meraup pendapatan.

"Penduduk Indonesia 2030 kira-kira berjummlah 301 juta orang dan itu akses (air minum) baru 47 persen. Ini bukan bisnis kecil. Kalau satu meter kubik saja bayar air 100 perak, dikalikan jumlah penduduk, luar biasa besar," kata Tumiyana.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia.

Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/a5PUopi6Jm0

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya