Jabar Siaga Banjir Sampai Mei 2019, Ini Langkah Strategis Karawang

Luapan Sungai Citarum jadi penyebab banjir tahunan

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan beberapa langkah strategis dalam menghadapi ancaman bencana alam banjir pada musim hujan.

"Daerah rawan banjir di Karawang hampir merata, jadi kita waspada dan ikut siaga banjir pada musim hujan ini," kata Kepala BPBD, Asep Wahyu Suherman, seperti dikutip Antara, Senin (19/11).

1. Gubernur Jabar tetapkan siaga banjir dan longsor sampai Mei 2019

Jabar Siaga Banjir Sampai Mei 2019, Ini Langkah Strategis KarawangANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status siaga banjir dan longsor melalui Surat Keputusan Gubernur Jabar. Penetapan siaga banjir dan longsor itu berlaku mulai 1 November 2018 hingga akhir Mei 2019. Penetapan status siaga bencana banjir dan longsor mengacu data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dengan penetapan status bencana tersebut, BPBD Karawang telah mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi bencana.

"Kami sudah menyiapkan kemungkinan terjadinya bencana, di antaranya inventarisasi SDM dan logistik, serta pengurangan risiko bencana," kata dia.

Baca Juga: Kali Sunter Meluap, Ribuan Warga Jakarta Terdampak Banjir

2. BPBD fokus mengecek titik-titik rawan banjir

Jabar Siaga Banjir Sampai Mei 2019, Ini Langkah Strategis Karawang(Banjir yang melanda Kampung Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung) ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Menurut Asep, pengurangan risiko bencana alam dilakukan dengan mengecek ke beberapa titik rawan banjir, terutama titik rawan tanggul jebol di wilayah Karawang.

Memasuki musim hujan, lanjut dia, bencana banjir hampir merata terjadi di Karawang. Peta daerah rawan banjir itu dilihat dari potensi banjirnya, dan sudah dilakukan pengecekan ke daerah yang sering terkena banjir.

"Kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya banjir perlu dilakukan karena sejumlah titik di Karawang rawan banjir. Apalagi musim hujan saat ini bertepatan dengan siklus banjir lima tahunan, sehingga perlu kewaspadaan," ujarnya.

3. Luapan Sungai Citarum jadi penyebab banjir tahunan

Jabar Siaga Banjir Sampai Mei 2019, Ini Langkah Strategis Karawang(Banjir yang melanda Kampung Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung) ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Asep menjelaskan, siklus banjir lima tahunan itu berkaitan dengan meluapnya air Sungai Citarum yang mengakibatkan banjir parah di Karawang.

Sementara, tercatat delapan kecamatan yang masuk kategori rawan banjir pada musim hujan. Delapan kecamatan tersebut ialah Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Rengasdengklok, Karawang Barat, Cikampek, Cilamaya, Pakisjaya dan Kecamatan Batujaya. 

Baca Juga: FOTO: Tumpukan Sampah di Pintu Air Manggarai Ini Bisa Bikin Banjir

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya