KADIN: Jokowi Fokus ke Ekonomi Tapi Lupa Isu Pemberantasan Korupsi

Mau maju tapi tetap ada korupsi, apa bisa ya?

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Suryani SF Motik menyayangkan pidato Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang dibacakan usai pelantikan presiden pada Minggu sore (20/10). Menurut Suryani, 80 persen pidato Jokowi tampak fokus ke bidang ekonomi.

Namun, ada bidang lain yang tak kalah penting, yakni pemberantasan korupsi. Padahal, Jokowi menargetkan 2045 Indonesia keluar dari negara menengah menjadi negara maju.

"Yang Pak Jokowi lupa, ekonomi itu gak berdiri sendiri. Satu hal yang saya kurang lihat ketika Jokowi bicara soal bagaimana menarik investasi, baik dari luar ataupun dalam negeri. Ekonomi itu berkaitan erat dengan soal korupsi yang gak dibahas sama sekali. (Isu) HAM juga gak dibahas," kata Suryani dalam talkshow #MillennialsMemilih Edisi Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di kantor IDN Media HQ, Jakarta Selatan pada hari ini. 

Menurut Suryani, masyarakat menaruh rasa hormat kepada Jokowi lantaran berkomitmen dalam pemberantasan korupsi. Namun, hal itu sama sekali tak dibahas dalam pidato pelantikan periode ini. Padahal, Suryani melanjutkan, persoalan dunia usaha berkaitan dengan korupsi. Suryani mengatakan, biaya usaha akan menjadi sangat tinggi karena korupsi terjadi. Hal itu karena ada pungli mulai di lapangan sampai ke tingkat pusat.

"Saya lihat (isu pemberantasan korupsi) gak disentuh. Sampai ada istilah 'pengusaha kalau ketangkap ya sial', karena kalau gak korupsi gak bisa maju, gak bisa berkembang. Bahkan untuk ekspor yang gak butuh kerja sama pemerintah, tapi untuk mendapatkan surat pemberitahuan ekspor masih dihitung per ton berapa. Komitmen (pemberantasan korupsi) itu belum terlihat," ujarnya.

Ikuti terus perkembangan pemberitaan mengenai pelantikan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin hanya di IDN Times ya. 

https://www.youtube.com/embed/fxUV5VWpkBI

Baca Juga: Tak Ada Tujuh Tuntutan Mahasiswa Dalam Pidato Jokowi Sebagai Presiden

Topik:

Berita Terkini Lainnya