Kecelakaan Lion Air Mirip Ethiopian Airlines, KNKT Ajukan Kerja Sama 

Ada pergerakan sama Ethiopian Airlines 302 dan Lion Air 610

Jakarta, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menawarkan kerja sama investigasi dengan otoritas Ethiopia. Seperti diketahui, pesawat Boeing 737 Max 8 milik maskapai Ethiopian Airlines jatuh pada Minggu (10/3) lalu dan menewaskan 157 orang.

"Kecelakaan tersebut diduga ada kesamaan dengan pesawat Lion Air JT 610," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat konferensi pers, Kamis (21/3).

Baca Juga: Jatuhnya Ethiopian Airlines Mirip dengan Lion Air JT-610

1. Tawaran kerja sama untuk saling melengkapi data kecelakaan

Kecelakaan Lion Air Mirip Ethiopian Airlines, KNKT Ajukan Kerja Sama IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Menurut Soerjanto, tawaran kerja sama itu ditujukan untuk saling melengkapi data kecelakaan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penerbangan.

"Sesuai dengan data yang dimiliki KNKT saat ini, kami tidak dapat memberikan komentar tentang ada atau tidaknya kemiripan antara kecelakaan ET 302 dengan JT 610," kata dia.

2. KNKT akan mengkaji lebih lanjut

Kecelakaan Lion Air Mirip Ethiopian Airlines, KNKT Ajukan Kerja Sama IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Namun, lanjut Soerjanto, jika ada perkembangan lain dan KNKT diberikan data kecelakaan ET 302, mereka akan mengkaji dan menganalisa secara mendalam.

"Itu untuk melengkapi data di kecelakaan Lion JT 610," ungkapnya.

Dugaan kesamaan kecelakaan antara pesawat Ethiopian Airlines ET 302 dan Lion Air JT 610 merupakan informasi awal yang diperoleh Kementerian Transportasi Ethiopia. Hal itu berdasarkan alat perekaman data penerbangan pesawat.

3. Alat perekaman data penerbangan masih dalam keadaan baik

Kecelakaan Lion Air Mirip Ethiopian Airlines, KNKT Ajukan Kerja Sama ANTARA FOTO/REUTERS/Tiksa Negeri

Seperti dilaporkan The Guardian, informasi itu disampaikan oleh kementerian pada Minggu (17/3), ketika ribuan warga setempat turun ke jalan untuk mengiringi pemakaman warga negara Ethiopia yang menjadi korban kecelakaan.

Menteri Transportasi Dagmawit Moges mengatakan, alat perekaman penerbangan dari penerbangan 302 itu ditemukan "dalam kondisi baik sehingga memungkinkan kami untuk mengambil hampir seluruh data di dalamnya".

4. Pola yang sama ditemukan dari kedua penerbangan berbeda itu

Kecelakaan Lion Air Mirip Ethiopian Airlines, KNKT Ajukan Kerja Sama ANTARA FOTO/REUTERS/Maheder Haileselassie

Menurut Moges, jatuhnya Ethiopian Airlines dan Lion Air mengindikasikan "kesamaan yang jelas". Sejauh ini diketahui bahwa dua pesawat itu terbang dengan perubahan arah sangat mendadak. Ini diduga terjadi karena masing-masing pilot kesulitan untuk mengontrol pesawat.

Kesulitan tersebut muncul, menurut kecurigaan, sebab ada sensor atau perangkat lunak yang rusak sehingga akhirnya berkontribusi membuat pilot hilang kendali, kemudian pesawat jatuh.

Otoritas keamanan penerbangan Prancis (BEA) sendiri disebut sedang menganalisis alat perekaman data penerbangan, serta rekaman suara di dalam kokpit untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara pasti.

5. Hasil investigasi akan dirilis dalam kurun waktu satu bulan

Kecelakaan Lion Air Mirip Ethiopian Airlines, KNKT Ajukan Kerja Sama ANTARA FOTO/REUTERS/Tiksa Negeri

Selain Prancis, badan penerbangan federal Amerika Serikat (FAA) sendiri sudah mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan satelit, pesawat Ethiopian Airlines 302 menunjukkan pergerakan yang sama dengan Lion Air 610.

Namun, pemerintah Ethiopia sepertinya masih ingin menanti hasil analisis Prancis untuk lebih menguatkan bukti. Moges pun menyatakan, pihaknya baru akan merilis detail temuan mengenai kecelakaan Ethiopian Airlines dalam kurun waktu satu bulan.

Baca Juga: KNKT: Isi CVR Lion Air JT-610 Tidak Bocor

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya