Kenali Caleg Petahana DPR, Platform Rekamjejak.net Diluncurkan ICW

Para pemilih wajib tahu rekam jejak para caleg

Jakarta, IDN Times - Indonesia Corruption Watch (ICW) meluncurkan platform rekamjejak.net. Platform tersebut membantu pemilih mengetahui profil caleg petahana DPR RI dalam konteks bisnis, demokrasi, dan korupsi dalam satu wadah berupa situs (website) dan aplikasi.

"Rekamjejak.net adalah satu pendekatan baru yang dikembangkan ICW untuk mengajak pemilih beralih fokus ke pileg. Pemilih harus mengetahui rekam jejak pileg di dapil masing-masing. Ini yang ingin dihadirkan oleh ICW," ujar Almas Sjafrina di Jakarta, Minggu (24/2).

1. Fokus pada rekam jejak caleg anggota DPR petahana

Kenali Caleg Petahana DPR, Platform Rekamjejak.net Diluncurkan ICWIDN Times/Kevin Handoko

Almas menambahkan, rekamjejak.net berbeda dengan platform digital lain seperti cekcaleg.com atau pintarmemilih.id. Sebab, rekamjekak.net hanya berfokus pada rekam jejak para petahana anggota DPR RI.

"Kami mengambil fokus caleg petahana DPR RI petahana terkait isu pemberantasan korupsi. Ketika pileg 2014 ada hasilnya, ICW merilis kurang lebih 53 anggota legislatif DPR dan DPRD berstatus tersangka, terdakwa, sampai terpidana. Jangan sampai mereka dipilih karena masyarakat tak tahu rekam jejaknya," ujarnya.

Menurut Alma, batasan penentuan subjek caleg petahana DPR RI dilatarbelakangi beberapa hal. Pertama, catatan umum ICW terhadap persoalan dan kinerja DPR R12014-2019, khususnya dalam isu korupsi. Berdasarkan data Formappi 2018, setidaknya 94 persen anggota DPR 2014-2019 dicalonkan kembali oleh partai politik menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI. Sebesar 66 persen di antaranya menduduki nomor urut satu, sehingga potensi kembali terpilih disebut lebih besar.

Selain itu, DPR RI mengemban tugas, fungsi, dan wewenang strategis, mulai dari perumusan kebijakan hingga pemilihan pimpinan lembaga negara, seperti Kapolri, KPK, KPU, Bawaslu, dan lain-lain.

2. Platform rekamjejak.net melibatkan banyak kalangan

Kenali Caleg Petahana DPR, Platform Rekamjejak.net Diluncurkan ICW

Almas mengatakan, platform rekamjejak.net melibatkan banyak orang dengan beragam latar belakang, seperti peneliti, mahasiswa, wartawan, dan verifikator. Menurut dia, platform tersebut memuat informasi berdasarkan data akurat untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Semua informasi tersebut juga disalin ulang untuk menghindari peretasan.

"Kami gak mau sembarangan, takutnya banyak anggota DPR merasa dirugikan lalu menggugat ICW. Kami gak bilang 'Jangan pilih anggota DPR' ini, melainkan kami hanya memberikan indormasi. Misalnya, kapan dia diperiksa KPK dan kapasitasnya apa," ujar Almas.

Baca Juga: Daftar Caleg Eks Narapidana Korupsi Bertambah 32 Orang

3. Para pemilih wajib tahu rekam jejak para caleg

Kenali Caleg Petahana DPR, Platform Rekamjejak.net Diluncurkan ICW

Menurut Almas, pembenahan DPR perlu ditarik dari sisi hulu, yaitu menelisik bagaimana partai politik merekrut dan mengusung kandidat caleg. Kemudian menelusuri rekam jejak caleg agar pemilih tidak hanya terbuai dengan citra dan janji kampanye. Terlebih untuk caleg petahana, perlu dilihat bagaimana kinerja dan peran mereka selama menjabat sebagai anggota dewan.

"Apa capaian dan apa yang diabaikan? Terhadap polemik-polemik yang timbul tenggelam di DPR, bagaimana peran mereka?" ujarnya mempertanyakan.

Oleh sebab itu, pentingnya mengetahui rekam jejak caleg membuat informasi mengenai caleg juga penting tersedia dengan akses yang mudah. Sebab, saat ini belum ada kanal informasi yang fokus menginformasikan rekam jejak anggota dewan sehubungan dengan isu korupsi dan konflik kepentingan bisnis-politik.

4. Rekamjejak.net diharapkan menjadi sumber informasi publik

Kenali Caleg Petahana DPR, Platform Rekamjejak.net Diluncurkan ICW(81 caleg eks napi koruptor berdasarkan partai politik) IDN Times/Sukma Shakti

Dalam jangka panjang, lanjut dia, rekamjejak.net diharapkan menjadi sumber informasi bagi publik melihat rekam jejak dan memonitor pejabat publik secara lebih luas, baik dalam ruang lingkup kepentingan eiektorai maupun non elektoral. Selain itu, rekamjejak.net juga dapat menjadi rujukan bagi publik dalam memonitoring dan menilai anggota DPR.

"Dikarenakan tidak hanya akan mengangkat informasi yang berkembang di permukaan, Rekamjejak.net membutuhkan penelusuran data mendalam. Panduan singkat ini dibuat sebagai pedoman bagi tracker, relawan, pemantau, maupun publik secara luas dalam melakukan penelusuran rekam jejak caleg petahana DPR RI di pemilu 2019," kata Almas.

Baca Juga: KPU Batal Memajang Daftar Caleg Eks Koruptor di TPS 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya