KM Sinar Bangun Tenggelam, Kemenhub Benahi Pelabuhan di Danau Toba

Kemenhub bentuk tim ad hoc

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka mendukung evaluasi penyeberangan di Danau Toba, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menugaskan dua petugas Kesyahbandaran dari Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Belawan, untuk membantu melakukan pembinaan keselamatan pelayaran di Danau Toba, Sumatera Utara.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Junaidi mengatakan, kedua petugas Kesyahbandaran tersebut akan ditempatkan di bawah kendali operasi (BKO) tim ad hoc Kementerian Perhubungan yang diketuai Kasubdit Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, Direktorat Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

"Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Perhubungan membentuk tim ad hoc guna mengevaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan pada lintas penyeberangan di Danau Toba," ujar Junaidi, Minggu (24/6).

1. Pembinaan keselamatan pelayaran

KM Sinar Bangun Tenggelam, Kemenhub Benahi Pelabuhan di Danau TobaIDN Times/Margith Juita Damanik

Junaidi menjelaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dilibatkan dalam tim ad hoc mengingat kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki di bidang keselamatan pelayaran.

Adapun dua petugas Kesyahbandaran tersebut akan membantu pembinaan keselamatan pelayaran yang berkaitan dengan fungsi pengawasan di pelabuhan, kelaiklautan kapal, termasuk kapasitas kapal, jumlah, dan manifes penumpang, serta pengawasan penggunaan life jacket bagi penumpang di atas kapal saat sedang berlayar.

Seperti diketahui, operasional lintas penyeberangan di Danau Toba saat ini dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, yang antara lain meliputi pemberian izin operasional kapal serta pengawasan dan fungsi-fungsi kepelabuhanan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan Konferensi Pers di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2018, Sabtu (23/6) mengatakan, Kementerian Perhubungan membentuk tim ad hoc sebagai tahap awal peningkatan keselamatan pelayaran di wilayah Danau Toba yang dibatasi hanya di Pelabuhan Tigaras, dan nantinya akan dilakukan di seluruh perairan Danau Toba. 

2. Supervisi kegiatan di pelabuhan-pelabuhan Danau Toba

KM Sinar Bangun Tenggelam, Kemenhub Benahi Pelabuhan di Danau TobaIDN Times/Margith Juita Damanik

Junaidi menuturkan, tim ad hoc bersifat sementara dengan jangka waktu satu minggu hingga satu bulan, yang berfungsi mensubstitusi aspek pengawasan yang selama ini kurang dijalankan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.

"Tim ad hoc ini bersama dengan Dishub Provinsi akan melakukan supervisi kegiatan di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Danau Toba. Dengan adanya supervisi ini, diharapkan konsistensi penerapan aturan dapat berjalan," ujar Junaidi.

3. Tim ad hoc mengambil alih pengoperasian pelabuhan 

KM Sinar Bangun Tenggelam, Kemenhub Benahi Pelabuhan di Danau TobaIDN Times/Margith Juita Damanik

Fungsi kedua ialah mengambil alih pengoperasian pelabuhan dan memastikan pelabuhan-pelabuhan dapat segera beroperasi kembali. Kemudian bersama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meneliti hal apa saja seperti Standar Operasional Prosedur (SOP), pelaksanaan aturan di lapangan, yang kurang atau tidak berjalan.

"Temuan tersebut akan direkomendasikan kepada Kementerian Perhubungan, untuk diputuskan dan ditetapkan dalam suatu format tertentu, untuk peningkatan keselamatan pelayaran di Danau Toba," ujar dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya