Longsor di Negekeo NTT, 3 Orang Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bencana longsor melanda Selalejo Timur, Kecamatan Maponggo, Kabupaten Negekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini, Senin (12/11) pukul 07.00 WITA.
"Hujan deras yang berlangsung sejak Minggu malam hingga Senin pagi telah menyebabkan longsor menimbun 5 unit rumah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis.
1. Tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor
Sutopo menjelaskan, tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor, yaitu Paulus Loi (70), Paulina Makmuku (45), dan Damanus Labo (25). Selain itu, sebanyak 5 KK atau 22 jiwa menjadi terdampak longsor.
"BPBD Kabupaten Nagekeo dan aparat setelah telah mengevakuasi korban. Bantuan disalurkan untuk korban terdampak," kata Sutopo.
Baca Juga: Longsor, Polisi Terapkan Sistem Buka-Tutup Jalur di Tasikmalaya
2. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan
Editor’s picks
Sutopo lantas mengimbau masyarakat dan pemda untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi longsor. Peta daerah rawan longsor dapat diunduh di website Badan Geologi. Beberapa tips menghadapi longsor juga dapat diunduh di website BNPB.
"Hujan akan terus meningkat. Bahaya longsor juga akan meningkat," ungkapnya.
3. Tahun 2015-2017 longsor jadi bencana paling mematikan
Bencana longsor terus mengancam masyarakat seiring meningkatnya curah hujan. Pada tahun 2015-2017 longsor adalah bencana yang paling mematikan. Artinya, jelas Sutopo, bencana longsor adalah bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa.
"Jutaan masyarakat terpapar dari bahaya longsor dengan kemampuan mitigasi yang sangat minim. Itulah yang terjadi, saat hujan deras terjadi longsor dan akhirnya menimbulkan korban jiwa," kata dia.
Baca Juga: Waspada, Ini Titik-titik Rawan Longsor di Yogyakarta