Mahfud MD: Ma'ruf Amin Bisa Redam Isu Agama

Tak jadi cawapres, Mahfud MD tidak kecewa

Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku tidak kecewa namanya batal disebut oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai cawapres di Pemilihan Presiden (PIlpres) 2019. Jokowi akhirnya melabuhkan pilihan pada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma`ruf Amin.

"Gak, gak kecewa. Karena memang ukurannya sudah jelas, siapa pun pilihannya oleh Jokowi kami samina wa atho'na, kami mendengar dan kami taati," ujar Mahfud di MMD Institut, Jakarta, Kamis (9/8).

1. Peluang menang sama-sama besar

Mahfud MD: Ma'ruf Amin Bisa Redam Isu AgamaIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Menurut Mahfud, peluang menang pasangan Jokowi-Ma'ruf maupun Jokowi-Mahfud sama-sama besar. "Ya sama lah, sama-sama bakal menang," tuturnya.

Terlebih jika misalnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto batal maju, peluang kemenangan semakin besar. Menurut Mahfud, beban akan semakin ringan jika Prabowo tak jadi maju. Sebab, polling Prabowo paling tinggi di kubu oposisi. 

2. Prabowo-AHY jadi lawan berat Jokowi

Mahfud MD: Ma'ruf Amin Bisa Redam Isu AgamaIstimewa

Sementara, jika misalnya disandingkan dengan pasangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menurut Mahfud lawan Jokowi lebih berat Prabowo-AHY. Dia meyakini hal itu berdasarkan hasil survei.

"Iya dong, survei kan yg paling scientific. Emang ada beritanya Prabowo gak jadi?" Mahfud balik mempertanyakan.

3. Sosok Ma'ruf Amin dapat meredam permainan isu agama

Mahfud MD: Ma'ruf Amin Bisa Redam Isu AgamaANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Mahfud berpendapat, posisi Jokowi adalah sebagai petahana. Siapa pun yang menjadi wapres, itu tidak terlalu membantu menaikkan elektabilitas, melainkan lebih menjaga stabilitas suara Jokowi.

"Lebih seperti buffer zone, jadi penyangga buat Pak Jokowi. Nah, Pak Ma'ruf Amin ini dari konteks itu penyangga yang sangat kuat dengan prediksi isu agama yang akan dimainkan. Dengan kehadiran Pak Ma'ruf Amin yang mempunyai kedalaman ilmu, tentu akan membuat daya tawar daya orang untuk memainkan isu agama pasti berkurang," tuturnya.

4. Nasionalis-religius jadi pertimbangan penting

Mahfud MD: Ma'ruf Amin Bisa Redam Isu AgamaANTARA FOTO

Menurut Mahfud, Jokowi memilih Ma'ruf karena pertimbangan perpaduan nasionalis-religius dinilai penting. "Persoalannya santrinya itu siapa dan ternyata Pak Ma'ruf Amin yang dianggap paling pantas. (Soal usia) gak papa lah, Mahathir (perdana menteri Malaysia) saja 94 tahun," kata Mahfud.

Sementara, soal pengumuman cawapres di detik-detik akhir, Mahfud memang mengaku kaget. Dia mengaku tak tahu siapa kandidat cawapres yang akhirnya dipilih Jokowi, termasuk Ma'ruf Amin. Ada kemungkinan Jokowi memang merahasiakan.

"Ya tanya ke dia lah, mana saya tahu. Saya kira iya (Jokowi merahasiakan), setahu saya Pak Jokowi mendengar aspirasi dan kemudian mengambil keputusan, jadi tidak ada yang dari minggu lalu tahu. Tanya aja Pak Ma'ruf," kata Mahfud.

Baca Juga: Gagal Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD: "Saya Tidak Kecewa, Kaget Saja"

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya