Melonjak, 62 Ribu Orang Mau Jadi Pendamping Keluarga Harapan

Padahal Kemensos cuma butuh 959 pendamping

Bekasi, IDN Times - Sebanyak 62.300 orang mendaftar secara online sebagai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat mengatakan, rekrutmen dilakukan untuk memaksimalkan PKH dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Menurut Harry, pendaftaran online menunjukkan proses rekrutmen terbuka dan transparan.

"Dengan sistem semacam ini pemerintah menjamin proses rekrutmen ini transparan dan profesional," kata Harry di Bekasi, Rabu (13/3).

1. Seleksi pendamping PKH untuk mengisi posisi kosong

Melonjak, 62 Ribu Orang Mau Jadi Pendamping Keluarga HarapanIDN Times/Andra Adyatama

Harry menjelaskan, seleksi dilakukan untuk mengisi posisi yang kosong lantaran ditinggalkan pendamping sebelumnya. Ada berbagai sebab pendamping PKH meninggalkan posisinya, seperti mengundurkan diri karena diterima menjadi pegawai negeri sipil dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

"PKH memiliki posisi strategis menjadi center of excellence penanggulangan kemiskinan yang menyinergikan berbagai program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi," ujarnya.

2. Kemensos akan mengambil 959 pendamping PKH

Melonjak, 62 Ribu Orang Mau Jadi Pendamping Keluarga HarapanIDN Times/Abdurrahman

Harry mengatakan, seleksi dilakukan serentak dan akan diambil 959 orang pendamping. Menurut dia, PKH merupakan program prioritas nasional untuk mengurangi angka kemiskinan. Untuk itu, SDM PKH yang mengundurkan diri harus segera diisi dengan yang baru.

"Tugas sebagai pendamping PKH tidaklah mudah sehingga memerlukan dedikasi yang tinggi," ungkapnya.

3. Pendamping dan operator jadi faktor penentu keberhasilan program PKH

Melonjak, 62 Ribu Orang Mau Jadi Pendamping Keluarga HarapanIDN Times/Kementerian Sosial

Menurut Harry, pendamping dan operator PKH merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan PKH dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga yang sangat miskin menjadi keluarga yang sejahtera dan produktif.

"Tantangan terbesar buat pendamping adalah memastikan seluruh penerima PKH dapat mengakses PBI-JKN, KIP, Rastra, dan menerima bantuan sosial secara non tunai melalui tabungan," kata Harry.

Baca Juga: Oknum Pendamping PKH Tilep Dana Bansos Rp95 Juta

4. Pendamping PKH dituntut menguasai berbagai modul

Melonjak, 62 Ribu Orang Mau Jadi Pendamping Keluarga HarapanIDN Times/Andra Adyatama

Selain itu, pendamping PKH juga dituntut untuk menguasai modul Family Development Session Program Keluarga Harapan, antara lain sebagai berikut.

• Modul Pendidikan dan pengasuhan anak: Menjadi Orangtua Yang Lebih Baik, ditujukan  untuk meningkatkan  pemahaman orangtua tentang menerapkan pola asuh yang  baik serta pentingnya pendidikan untuk kesuksesan anak di masa mendatang.

• Modul Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha, ditujukan untuk memberikan pengetahuan dasar dan mengasah keterampilan dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran, serta merencanakan usaha.

• Modul Kesehatan dan Gizi, ditujukkan untuk memahami perilaku-perilaku sehat dan gizi bagi ibu dan anak, khususnya dalam masa penting 1000 hari, mulai dari ibu hamil, sampai anaknya berusia 24 bulan.

• Modul Perlindungan Anak, ditujukkan untuk memahami upaya perlindungan anak dari perlakuan salah dan kekerasan serta eksloitasi dan penelantaran pada anak.

• Modul Kesejahteraan Sosial : Disabilitas dan Lanjut Usia, ditujukkan agar merubah cara pandang semua pihak terhadap disabilitas dan memberikan pengetahuan praktis terhadap lanjut usia.

Baca Juga: Sebanyak 2.015 Calon Pendamping PKH Kemensos Ikuti Seleksi Psikotes 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya