Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Begini Dampak Gempa di Lombok

Di Mataram listrik padam dan terjadi kemacetan

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 18.46 Wita. Gempa tersebut berada di kedalaman 15 km, dengan pusat gempa 18 km barat laut Lombok Timur atau 22 km timur laut Lombok Utara, NTB.

Gempa tersebut berpotensi terjadinya bencana tsunami. Namun, peringatan bencana tsunami tersebut kini telah berakhir. Gelombang tsunami sebelumnya diprediksi hanya 0,5 meter.

1. Peringatan dini telah berakhir

Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Begini Dampak Gempa di LombokIstimewa

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Benacana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, peringatan dini tsunami telah berakhir.

"Tsunami memang terjadi di pantai, tetapi kecil hanya setinggi 9-13 cm. Tsunami tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan," kata Sutopo, Minggu (5/8).

Sutopo melanjutkan, saat ini gempa susulan masih berlangsung. Sudah 21 kali gempa susulan dengan intensitas lebih kecil. 

Baca Juga: Bandara Lombok Kembali Beroperasi Pasca-Gempa

2. Kerusakan materil terjadi di beberapa tempat

Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Begini Dampak Gempa di LombokGoogle Map

Sutopo menjelaskan, terdapat beberapa kerugian materil di beberapa tempat. Di Kabupaten Sumbawa Barat, tercatat satu unit rumah rusak berat. Di Kabupaten Badung, tercarat satu unit rumah rusak sedang.

"Di Kota Denpasar, Gedung Matahari Departemen Store mengalami kerusakan. Terdata tiga lokasi mengalami rumah rusak, masih dalam pendataan," kata Sutopo.

Di Kabupaten Lombok Utara, lanjut dia, gempa dirasakan kuat oleh masyarakat. Mereka berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri atau mengevakuasi masing-masing. Listrik juga padam di beberapa daerah.

3. Di Mataram listrik padam dan terjadi kemacetan

Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Begini Dampak Gempa di LombokDok. IDN Times/Istimewa

Sementara, di Kabupaten Lombok Timur gempa juga dirasakan kuat oleh masyarakat. Listrik padam di beberapa daerah dan masyarakat juga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Di Kabupaten Sumbawa Barat, satu unit rumah rusak berat di Kecamatan Taliwang, Kelurahan Sampir.

"Gempa dirasakan kuat selama 1-5 detik. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. BPBD Kabupaten Sumbawa Barat sedang melakukan evakuasi dan pendataan," kata Sutopo.

Kemudian, di Kabupaten Badung, gempa dirasakan kuat oleh masyarakat. Mereka berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri

"Saat ini terdata satu unit rumah rusak sedang. BPBD sedang melakukan evakuasi, penyisiran dan pendataan bangunan serta korban jiwa yang terdampak," ujar Sutopo.

Di Kabupaten Mataram, kata Sutopo, gempa juga dirasakan kuat oleh masyarakat dan mereka berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Selain lisrik padam di beberapa daerah, terjadi kemacetan total di jalan raya lantaran kepanikan masyarakat terkait informasi tsunami.

Kita doakan, semoga tidak ada korban jiwa dan kerusakan parah ya guys.

Baca Juga: Lombok Diterjang Gempa 7,0 SR, Ini 3 Rekomendasi Badan Geologi

Topik:

  • Rochmanudin
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya