Satu Orang Meninggal Akibat Gempa 6,5 SR di Lombok Tadi Siang

Gempa juga menyebabkan puluhan bangunan rusak

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (19/8) pukul 11.06 WIB ,telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.

"Pusat gempa berada di darat sehingga menimbulkan guncangan keras di Lombok Timur, yang paling dekat pusat gempa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (19/8).

1. Satu orang meninggal dunia

Satu Orang Meninggal Akibat Gempa 6,5 SR di Lombok Tadi SiangBNPB

Berdasarkan data sementara yang dihimpun sampai pukul 21.00 Wita, tercatat satu orang meninggal dunia akibat kaget saat guncangan keras kemudian meninggal dunia. Korban atas nama Ruspiadin, warga Dusun Lebak Lauk, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

"Kemungkinan korban meninggal akibat serangan jantung karena kaget merasakan guncangan gempa yang keras. Korban juga trauma dengan gempa," kata Sutopo.

Baca Juga: Gempa Lombok 7,0 SR Terasa Hingga Bali

2. Satu orang luka-luka dan puluhan bangunan rusak

Satu Orang Meninggal Akibat Gempa 6,5 SR di Lombok Tadi SiangBNPB

Selain itu, tercatat satu orang mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa genteng rumah. Korban atas nama Putradi, warga Dusun Karang Anyar Tengak, Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Sebanyak 97 unit rumah rusak berat dan 35 unit rumah rusak ringan. Kemudian, terdapat beberapa kerusakan kantor dan masjid, seperti Masjid Al-Khaerat, Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat mengalami rusak pada sebagian atap masjid dan keramik yang menempel di tembok dekat mimbar jatuh atau rontok.

"Tanah longsor di sekitar Gunung Rinjani, yaitu Gunung Pegansingan dan Gunung Anak Dara (sebelah timur Gunung Rinjani). Longsor kedua gunung tersebut mengarah ke wilayah Dusun Madaen Desa Sembelia, Kecamatan Sembelia," ujar Sutopo.

3. Sebagian masyarakat masih mengungsi

Satu Orang Meninggal Akibat Gempa 6,5 SR di Lombok Tadi SiangBNPB

Pendataan hingga kini masih terus dilakukan. Personel dari Babinsa TNI, Polri, BPBD, SKPD, relawan dan lainnya masih melakukan pendataan distribusi bantuan di Lombok Timur.

"Kondisi masyarakat sudah normal. Sebagian berada di pengungsian dan sebagian di rumah yang kondisinya tidak mengalami kerusakan," ujar Sutopo. 

Baca Juga: Gempa 7 SR Guncang Lombok, Listrik Langsung Padam

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya