Satu Penumpang Tewas Akibat Kapal Tenggelam di Riau

Korban sempat terapung selama empat jam

Jakarta, IDN Times - Tengelamnya Kapal Motor (KM) Berkat Anugrah di perairan Mentuda, Kabupaten Lingga, Minggu (24/6), menyebabkan satu penumpang tewas. Kapal tersebut tenggelam saat berlayar dari Nipah Panjang, Jambi, menuju Kota Batam, Kepulauan Riau.

1. Kapal ditemukan dalam kondisi terapung

Satu Penumpang Tewas Akibat Kapal Tenggelam di RiauIDN Times/Sukma Shakti

Kapal nahas itu ditemukan dalam posisi terbalik dan terapung. Sejumlah penumpang dan awak kapal dilaporkan berhasil diselamatkan awak kapal MV Oceana rute Dabo Singkep-Batam, yang kebetulan tengah melintasi perairan tersebut.

Saat diselamatkan, penumpang dan awak kapal sudah terapung-apung selama empat jam.

"Kami menamukan ada banyangan life jacket melambaikan tangan, sehingga kami merapat ke lokasi, begitu kami mendekat, ditemukan ada beberapa penumpang, ada babak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak, sehingga kami menyelamatkan," ujar Kasat Narkoba Polres Lingga AKP Feliks Mauk dalam wawancara langsung dengan MetroTV, Minggu (24/6).

Menurut Feliks, kapal ini diduga tenggelam akibat dihantam ombak. Sebab, saat itu kondisi cuaca kurang mendukung. Ombak di perairan tersebut setinggi antara 3 hingga 5 meter.

"Penyebab tenggelamnya kapal pompom diduga dihantam ombak besar, karena ombak saat itu setinggi 3 sampai 5 meter di selat Tanjung Kelit," ujar dia.

2. Satu penumpang kapal meninggal dunia

Satu Penumpang Tewas Akibat Kapal Tenggelam di RiauIDN Times/Sukma Shakti

Sementara, dilansir kantor berita Antara, kapal tersebut ditumpangi 13 orang, termasuk awak kapal. Awalnya, kapal MV Oceanna berhasil menyelamatkan 11 orang, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan seorang lagi sempat hilang.

Seorang meninggal perempuan atas nama Eri (45) yang merupakan warga Bengkong Nusantara, Kota Batam. "Satu orang meninggal, ibu-ibu," kata Feliks.

Setelah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor (Satpolair Polres) Lingga, seorang yang dinyatakan hilang ditemukan dalam keadaan selamat.

Kapal nahas itu rencananya berlayar menuju Batam, dan mengangkut hasil pertanian, seperti pisang dan sayuran.

3. Cuaca buruk jadi salah satu faktor

Satu Penumpang Tewas Akibat Kapal Tenggelam di RiauIDN Times/Sukma Shakti

Kapal tersebut berangkat dari Nipah Panjang pada Sabtu (23/6) sekira pukul 21.00 WIB. Cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat kapal sempat karam, kemudian tenggelam karena pompa tidak mampu menahan air yang masuk.

Saat ini, penumpang kapal yang meninggal dan yang selamat dievakuasi ke Desa Tanjungkelit. Kebanyakan penumpang adalah warga Nipah Panjang Jambi dan Batam yang terdiri dari 11 orang laki-laki, 2 orang perempuan, dan satu anak laki-laki berusia lima tahun.

"Yang anak-anak shock, trauma," Feliks menambahkan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya